Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada hari ini setelah kemarin terkoreksi tipis. Rabu (16/12), IHSG menguat 1,80% atau 108,27 poin ke 6.118,40 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seluruh indeks sektoral menyumbang kenaikan pada IHSG hari ini. Sektor tambang mencatat kenaikan terbesar, hingga 3,95%. Sektor infrastruktur pun melesat 3,56%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 2,70%. Sektor aneka industri melambung 2,47%. Sektor perkebunan menguat 2,02%.
Sektor keuangan menanjak 1,41%. Sektor industri dasar menguat 1,31%. Sektor manufaktur naik 1,14%. Sektor konstruksi dan properti menguat 0,77%. Sektor barang konsumsi naik 0,62%.
Total volume transaksi bursa mencapai 36,69 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 22,27 triliun. Sebanyak 278 saham menguat. Tapi ada 209 saham yang turun harga dan 145 saham flat.
Baca Juga: Loyo, rupiah ditutup melemah 0,04% ke Rp 14.125 per dolar AS pada hari ini (16/12)
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 16,35%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 13,27%
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 12,40%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 11,57%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -2,31%
- PT PP Tbk (PTPP) -0,63%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -0,50%
Baca Juga: IHSG menguat 1,47% ke 6.098 pada sesi I hari ini, asing borong BBCA, ASII, TLKM
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 678,46 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 504,5 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 180,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 150,9 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih alias net sell terbesar asing adalah PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 180 miliar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 52,3 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 51,9 miliar.
Baca Juga: Ekonom Bank Permata prediksi BI tahan suku bunga acuan di level 3,75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
