Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Won Korea Selatan ditransaksikan mendekati level paling lemah dalam tiga bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pasar waktu setempat, won tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 1.087,90, setelah sebelumnya melemah 0,3% di Seoul.
Sekadar mengingatkan, pada 1 Februari lalu, mata uang Negeri Ginseng ini sempat bertengger di level 1.098,25. Ini merupakan level terlemah sejak Oktober 2012. Sementara itu, jika berhadapan dengan yen, posisi won melemah 0,2% menjadi 11,63 per yen.
Posisi yen yang masih tak berdaya terjadi seiring kecemasan investor bahwa Jepang akan membiarkan mata uangnya keok lebih dalam seiring pengunduran diri pimpinan bank sentralnya. Kondisi itu menyebabkan perusahaan eksportir Korea Selatan akan sulit bersaing.
Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa kemarin mengungkapkan dirinya akan mundur pada 19 Maret mendatang.
"Pasar saat ini masih rentan di mana Bank of Japan sepertinya masih akan membiarkan pelemahan yen. Ini belum berakhir," jelas Irene Cheung, strategist Australia & New Zealand Banking Group di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News