kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wintermar bidik dana Rp 70 miliar dari private placement


Senin, 05 Februari 2018 / 17:03 WIB
Wintermar bidik dana Rp 70 miliar dari private placement
ILUSTRASI. Wintermar Offshore Marine Tbk


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengantongi izin dari para pemegang saham, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berencana untuk menerbitkan saham baru tanpa memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Emiten pelayaran ini berencana menerbitkan 200 juta saham baru berupa saham biasa. Aksi private placement akan dilaksanakan di harga pelaksanaan Rp 350 per saham. Itu artinya, melalui aksi korporasi ini WINS berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 70 miliar.

Padahal, pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) WINS, Mei 2017 lalu, para pemegang saham menyetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru dengan harga pelaksanaan minimal Rp 258,48 per saham. Sehingga WINS berpotensi meraup dana sebesar Rp 103,39 miliar jika menerbitkan jumlah saham sesuai hasil RUPSLB tersebut.

Direktur Utama WINS Sugiman Layanto mengatakan, private placement ini akan dilaksanakan dengan pihak terafilisasi termasuk kepada PT Wintermarjaya Lestari selaku pemegang saham pengendali WINS. Saat ini, Wintermarjaya Lestari memegang 36,77% kepemilikan dalam WINS.

Sugiman menambahkan, dana hasil private placement akan digunakan untuk beberapa hal. "Diantaranya untuk mendukung rencana kegiatan usaha kami, termasuk meningkatkan ekuitas untuk memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio utang, dan meningkatkan dana kas kami," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (5/2).

Tanggal penerbitan saham ini akan ditentukan setelah mendapat persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, WINS berharap penerbitan saham baru lewat private placement ini bisa dilakukan secepatnya tanggal 13 Februari 2018.

Adapun para pihak yang terlibat dalam private placement ini harus memenuhi persyaratan lock up. "Saham baru yang akan diterbitkan dikenakan lock up sehingga tidak dapat diperjualbelikan selama satu tahun sejak tanggal pencatatan," kata Sugiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×