Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) semakin mantap menyiapkan PT WIKA Realty untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Untuk mendorong kinerja Wika Realty, emiten konstruksi BUMN itu menyuntik dana sebesar Rp 300 miliar.
Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro mengatakan, perseroan sudah memberi suntikan dana Rp 150 miliar kepada Wika Realty tahun ini. Tahun depan, injeksi modal akan Rp 150 miliar. "Wika Realty akan dikembangkan menjadi perusahaan properti yang mengarah pada recurring income," ujar Adji kepada KONTAN, Kamis (4/11).
Ke depan, Wika Realty akan lebih banyak mengembangkan hotel dan kondotel. Namun demikian, bisnis apatemen dan landed house akan tetap dijalankan oleh perseroan.
Oleh karena itu, Wika Realty butuh banyak modal untuk akusisi lahan. Adji mengatakan, total suntikan dana Rp 300 miliar tersebut akan digunakan untuk menambah landbank. Pasalnya, selama ini Wika ealty lebih banyak mengerjakan proyek bagi hasil dengan partner yang memiliki lahan.
WIKA tengah mengincar lahan di sejumlah wilayah, meliputi Surabaya, Manado, Bali, Yogyakarta, serta Jabodetabek. Lahan yang dipilih pun berada di lokasi premium.
Dengan jumlah lahan yang semakin besar, Wika Realty bisa lebih prospektif selama lima tahun ke depan. "Tahun 2016, Wika Realty menjadi semakin menjanjikan saat initial public offering," lanjut Adji.
Selain ke Wika Realty, WIKA juga akan menyuntik modal ke anak usaha lainnya, yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) senilai Rp 100 miliar. Selain mengerjakan konstruksi bangunan, Wika Gedung juga mengerjakan proyek properti. Berbeda dengan WIKA Realty, WIKA gedung lebih banyak mengerjakan apartemen. Salah satu proyek yag sedang dikerjakan Wika Gedung adalah apartemen di Bandung, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News