Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah menyelesaikan empat proyek bendungan strategis sepanjang 2021. Keempat bendungan yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, secara berturut-turut, yaitu: Bendungan Kuningan pada 31 Agustus, Bendungan Bendo, Ponorogo pada 7 September, Bendungan Paselloreng pada 9 September, dan Bendungan Tugu di Trenggalek yang mulai beroperasi pada Selasa, 30 November 2021.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, WIKA mengerjakan Tahap I Bendungan Tugu dengan lingkup pekerjaan bangunan pengelak, galian dan timbunan bendungan utama (main dam) dan bendungan pengelak (cofferdam).
Adapun untuk tahap II bersama PT APTA (KSO) dengan lingkup pekerjaan timbunan bendungan utama, instrumentasi, hidromekanikal dan bangunan fasilitas dengan total nilai proyek keseluruhan mencapai Rp 1,4 triliun.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Wika Beton (WTON) yang mencatat 87,5% target kontrak baru
“WIKA mendukung Kementerian PUPR, guna menjawab kebutuhan penyediaan air irigasi dan air baku untuk rumah tangga masyarakat dan industri serta sebagai pengendali banjir di Kabupaten Trenggalek. Insya Allah, bendungan dapat menjadi landmark di Kabupaten Trenggalek,” ujar Agung dalam siaran pers, Rabu (1/12).
Bendungan Tugu merupakan bendungan multifungsi dengan tinggi 81 meter dan luas genangan 41,7 hektar. Keberadaannya dapat memberikan manfaat irigasi seluas 1.250 Ha dan penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik bagi 17.280 jiwa di Kabupaten Trenggalek.
Bendungan dengan tipe urugan inti tegak ini juga memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro berkapasitas 0,4 MW, mereduksi banjir sebesar 25% dari luas genangan terdampak, hingga tujuan pariwisata.
Baca Juga: Ini sejumlah proyek prestisius yang masuk pipeline Wijaya Karya (WIKA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News