kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

WIKA, PTPN VIII, & RNI bidik pendapatan Rp 3.500 triliun dari kawasan industri Subang


Rabu, 03 Juli 2019 / 15:32 WIB
WIKA, PTPN VIII, & RNI bidik pendapatan Rp 3.500 triliun dari kawasan industri Subang


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini menandatangani kerja sama untuk pembangunan kawasan industri Subang. Ketiga BUMN tersebut adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) dan PT Perkebunan Nusantara (Persero) (PTPN).

Presiden Direktur WIKA Tumiyana menyebutkan kerja sama tersebut berpotensi memberi penerimaan alias revenue forecast sebesar Rp 3.000 triliun hingga Rp 3.500 triliun dalam durasi 40 hingga 50 tahun ke depan. Sedangkan nilai investasinya sekitar 65% dari prediksi pendapatan tersebut.

"Kalau properti itu, lebih atau kurang total investasi akumulasinya tidak lebih dari angka 65% dari total Rp 3.500 triliun," jelas Tumiyana di kantornya, Rabu (3/7).

Tumiyana mengatakan, nilai total investasi akumulasi tersebut akan berada di kisaran Rp 2.700 triliun. Maka untuk hitungan per tahun, nilai investasinya sekitar Rp 54 triliun. Mengenai pendanaannya, Tumiyana menjelaskan akan dilakukan secara gradual, bukan spending direct.

"Itu tidak sekaligus diserap semua, karena properti kami bangun pertama, dapet langsung gain, (baru) kami lakukan ke step dua, tiga, empat dan seterusnya," jelas Tumiyana.

Proyek ini akan dibangun di empat titik lahan, yakni  sebesar 3.700 hektare (ha) dan 2.300 ha milik PTPN serta 5.249 ha dan 11.300 ha milik RNI. Kerja sama tersebut baru dalam tahap pembentukan joint venture untuk satu pekan ke depan. Ketiga BUMN proyek akan bisa dimulai pada awal semester depan alias awal tahun 2020.

"Kapan dimulai? Pada ujung ataupun awal semester depan. Titik mana yang duluan kami akan susun jadwalnya. Ini masih dalam masa design," imbuh dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×