Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure untuk 2012 mencapai Rp 600 miliar. "Pendanaannya adalah dari kas internal kami yang dari laba tahun 2011 dan juga pinjaman perbankan. Porsinya paling 20%-30% dari kas internal dan sisanya perbankan," kata Direktur Keuangan WIKA Ganda Kesuma dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa (3/1).
Komposisi capex WIKA tahun ini antara lain akan digunakan untuk investasi, yang berupa penyertaan modal di berbagai proyek senilai Rp 188,5 miliar. "Untuk pengembangan usaha, kami canangkan Rp 390 miliar," tambah Ganda. Dan sisanya sebesar Rp 21,5 miliar akan digunakan untuk fixed asset atau pembelian aset-aset tetap seperti pembelian gedung.
Nah, dari pos pengembangan usaha yang dicanangkan sebesar Rp 390 miliar tersebut, Rp 150 miliar akan digunakan untuk menggarap power plant. "Dan sisanya barulah digunakan untuk proyek infrastruktur oil and gas, pabrikasi baja dan beberapa pengembangan dari proyek sebelumnya," ungkap Ganda.
Anggaran capex 2012 ini sebenarnya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Dimana di 2011 lalu, perusahaan pelat merah ini hanya menganggarkan belanja modal sebesar Rp 522 miliar. Hingga September lalu, WIKA baru menggunakan capexnya sebesar Rp 132 miliar. Diperkirakan di akhir tahun, capex yang terserap hanya Rp 313,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News