Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ditunjuk sebagai kontraktor utama pekerjaan perluasan Dermaga Utara Batu Ampar Batam dengan nilai kontrak sebesar Rp 349,9 miliar. Proyek ini akan mulai dikerjakan pada Juni 2012 hingga Desember 2014 mendatang.
Dalam keterangan pers yang diterima Kontan, Kamis (28/6) disebutkan jika WIKA akan mengerjakan pekerjaan konstruksi sipil perluasan dermaga yang terdiri dari pembuatan dermaga baru sepanjang 600 meter, pekerjaan pengerukan (dredging), pengadaan dan pemasangan rel crane, perbaikan pada dermaga eksisting, instalasi penerangan High Mast, instalasi kabel, instalasi hidrant dan instalasi air bersih.
Nah, setelah beroperasi, Dermaga Utara Batu Ampar ini, diharapkan dapat menambah kapasitas bongkar muat sebesar 600.000 TEUs sehingga kapasitas bongkar muat keseluruhan menjadi 800.000 TEUs.
Sebagai catatan, hingga Mei lalu, perusahaan pelat merah ini telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 5,65 triliun dari target 16,52 triliun di tahun ini. WIKA menargetkan, nilai total kontrak yang diperoleh perusahaan bisa mencapai Rp 32,09 triliun atau mengalami kenaikan 20,68% dari pencapaian WIKA tahun 2011 sebesar Rp 26,59 triliun. Perolehan kontrak itu sudah termasuk kontrak carry over dari tahun 2011 lalu senilai Rp 15,57 triliun.
Beberapa proyek besar yang diperoleh perseroan antara lain PLTG Tanjung Batu dengan kapasitas mencapai 50 MW hingga 60 MW senilai Rp 530 miliar, empat paket proyek JGSBj Pembangunan Jembatan dan Kereta Api Baru Jawa Tengah senilai Rp 285 miliar, pekerjaan rehabilitasi dan konstruksi Bangunan Sabo Dam Sleman Yogyakarta paket I senilai Rp 240 miliar, proyek Procurement & Installation of Refery MOP FENI ANTAM Rp 323,2 miliar dan proyek Lanjutan JICT Tanjung Priok Rp 101,4 miliar, Bukit Golf Apartemen Surabaya Rp 360,3 miliar, pembangunan Dermaga Utara Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam Rp 349,9 miliar, dan pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan tahap 1, Paket 2 Rp 232,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News