kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WIKA gagal capai target kontrak baru di 2015


Minggu, 03 Januari 2016 / 16:00 WIB
WIKA gagal capai target kontrak baru di 2015


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) gagal mencapai target kontrak baru pada tahun lalu. Pasalnya, hingga akhir Desember 2015, WIKA hanya mendapatkan kontrak baru senilai Rp 23 triliun. Hal ini masih jauh dibawah target yang mencapai Rp 31,6 triliun. Dengan capaian tersebut, WIKA meraih pendapatan Rp 14 triliun pada tahun lalu.

Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo mengakui hal tersebut pada acara penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 pekan lalu. Namun dirinya tetap optimis bahwa pada tahun depan WIKA akan mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik seiring dengan semakin membaiknya iklim ekonomi global dan domestik.

"Kontrak per akhir Desember Rp 23 triliun, tahun depan targetnya Rp 31 triliun kalau tak salah," ujarnya di Jakarta pada Rabu (30/12).

Ia optimistis, potensi pertumbuhan pada tahun depan akan berada di kisaran 23%. Emiten konstruksi pelat merah ini juga akan mendorong anak usahanya untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada awal tahun ini. Menurutnya, PT WIKA Realty dan PT WIKA Gedung bisa melakukan IPO di awal tahun ini.

"WIKA Realty bisa IPO, bisa juga WIKA Gedung. Mungkin yang pertama WIKA Realty, kurang lebih target perolehan dananya Rp 1 triliun. Soal kapan IPO, lihat nanti, lihat perkembangan bursanya," lanjutnya.

Asal tahu saja, tahun depan WIKA akan melakukan ekspansi di proyek pembangunan jalan tol, pembangkit listrik dan proyek High Speed Railway (HSR) Jakarta-Bandung. Selain itu, WIKA juga sedang membidik kontrak baru proyek pembangkit listrik Jawa 5 dan Jawa 7 yang masing-masing berkapasitas 2 x 1.000 megawatt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×