kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Pokok Obligasi


Kamis, 23 Oktober 2025 / 20:58 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Restu Perpanjangan Jatuh Tempo Pokok Obligasi
ILUSTRASI. Proyek pembangunan gedung yang dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Tbk (PTPP) di Jakarta (27/7/2024). PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi restu perpanjangan jatuh tempo pokok sejumlah obligasi. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengantongi restu perpanjangan jatuh tempo pokok sejumlah obligasi.

WIKA baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) pada 21 dan 22 Oktober 2025. 

Agenda rapat membahas usulan perpanjangan jatuh tempo pokok Obligasi I tahap I Seri A dan Seri B, Obligasi III Tahap I Seri A, Sukuk I tahap I Seri B, Sukuk III tahap I Seri A dan penambahan call option untuk Seri A, B, dan C. Serta, pengesampingan (waiver) terhadap rasio keuangan sesuai ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan.

Dalam RUPO tersebut, para pemegang obligasi secara kuorum memberikan persetujuan terhadap usulan perpanjangan jatuh tempo.

“Hal ini mencerminkan dukungan para pemegang obligasi terhadap upaya WIKA dalam memperkuat struktur keuangan serta menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan,” kata Ngatemin alias Emin, Corporate Secretary WIKA, dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga: WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp6,19 Triliun per September 2025

Sayangnya, hasil RUPSU atas Sukuk Mudharabah belum mencapai kesepakatan karena belum terpenuhinya kuorum persetujuan, sehingga rapat belum dapat mengambil suatu keputusan.

“Perseroan akan terus menjalin komunikasi dengan para pemegang sukuk dan wali amanat untuk mencapai kesepakatan yang terbaik bagi seluruh pihak,” tuturnya.

Emin bilang, WIKA terus melanjutkan langkah penyehatan melalui delapan substream transformasi, mencakup restrukturisasi keuangan, penguatan tata kelola, efisiensi operasional, percepatan collection period, dan perbaikan portofolio proyek.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kembali Gelar RUPO dan RUPSU Bulan Ini, Simak Jadwalnya

Langkah tersebut juga didukung restrukturisasi kredit perbankan tahap I senilai Rp20,79 triliun dengan tenor 10 tahun dan bunga 4%, yang telah disepakati bersama 15 perbankan nasional.

Perseroan juga fokus memperbaiki arus kas jangka pendek melalui empat pilar utama. 

Yaitu, debt restructuring & mengurangi loss mitigation, recycling non core asset perseroan pada penyertaan investasi jangka panjang yang belum memberikan return, percepatan pencairan piutang, penerapan operational excellence, serta pengupayaan permohonan dukungan dari pemegang saham mayoritas.

“Perseroan juga akan terus menjalin komunikasi konstruktif dengan para pemegang sukuk untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi seluruh pihak,” ungkapnya.

Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok (24/10), Hujan Ekstrem Bisa Terjadi di Provinsi Ini

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (24/10), Hujan Ekstrem Bisa Terjadi di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×