Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperoleh tawaran tiga proyek railway dan satu social housing di negara-negara Afrika.
Direktur Utama WIKA Tumiyana menjelaskan, dalam pertemuan bilateral di Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019, Uganda menawarkan proyek railway dengan estimasi panjang 350 km.
Baca Juga: Hingga pekan ketiga Agustus, Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru Rp 20,3 triliun
Penawaran atas ketertarikan serupa juga datang dari Angola yang berencana membangun jalur atau lintasan kereta api sepanjang 400 km. Kemudian Zimbabwe dengan lintasan kereta api sepanjang 98 km dan Somalia untuk pembangunan social housing sebagaimana yang tengah dikerjakan oleh WIKA di Aljazair.
WIKA menyambut baik penawaran tersebut karena pasar luar negeri adalah potensi yang harus diimplementasi. Masuknya WIKA di pasar infrastruktur Afrika sesuai dengan strategi bisnis yang menyasar negara-negara berkembang yang sedang gencar membangun infrastruktur.
Baca Juga: Ibu kota pindah, jual beli lahan di Kalimantan Timur bakal dibekukan sementara
“WIKA dengan segera akan menjajaki dan mengkaji lebih lanjut kelayakan rencana proyek infrastruktur perkeretaapian di Afrika, termasuk di antaranya bekerja sama dengan PT Inka dan PT LEN,” jelas Tumiyana.
Bersama dengan INKA dan LEN, WIKA membentuk konsorsium Indonesia Railway Development Incorporated for Africa (IRDIA). Konsorsium tersebut tengah menyiapkan perencanaan sinergis strategis guna menangkap dan mengimplementasikan infrastruktur transportasi yang menjadi salah satu fokus pembangunan negara-negara Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News