kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Wijaya Karya (WIKA) catatkan kontrak baru Rp 10,5 triliun sampai 30 April 2019


Minggu, 23 Juni 2019 / 19:43 WIB
Wijaya Karya (WIKA) catatkan kontrak baru Rp 10,5 triliun sampai 30 April 2019


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) di tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 61,74 triliun. Dari target tersebut, WIKA berhasil meraih kontrak baru Rp 10,5 triliun hingga akhir April 2019

Dari jumlah itu, “Kontrak dari proyek pemerintah sekitar Rp 5 triliun, sisanya dari swasta dan luar negeri,” kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya kepada Kontan.co.id pada Minggu (23/6).

Mahendra menambahkan, untuk proyek luar negeri WIKA telah memperoleh kontrak sebesar Rp 600 miliar salah satunya untuk proyek hunian bersubsidi di Aljazair. Catatan Kontan.co.id, WIKA diberi kepercayaan untuk menangani proyek 700 unit hunian dan 1.000 Unit hunian bersubsidi di Baraki dan El Harrach, Aljazair. Selain Baraki dan El Harrach, WIKA juga dipercaya untuk membangun 1.250 unit logement di Ain Defla dan 1.250 unit logement di Khemis Miliana.

Sampai akhir tahun, WIKA masih harus memperoleh sekitar Rp 50 triliun kontrak baru. Nah, Mahendra mengatakan untuk mencapai target, WIKA tahun ini bakal mengandalkan proyek dari swasta dan BUMN. 

Jika dirinci, dari total Rp 61,74 triliun target perolehan kontrak WIKA mayoritas berasal dari proyek swasta sebanyak 29,73%, porsi perolehan kontrak dari BUMN sebesar 29,62% dan proyek investasi internal WIKA sebesar 24,17%. Di sisi lain, porsi proyek dari pemerintah hanya sebesar 16,48%

Untuk proyek infrastruktur khususnya proyek jalan tol, WIKA berharap di kuartal II-2019 setidaknya mencapai Rp 12 triliun. Selain itu, beberapa proyek investasi di sektor energi dan ketahanan energi juga bakal berkontribusi terhadap kontrak WIKA sekitar Rp 15 triliun di kuartal II-2019.

Sepanjang tahun 2018 PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 50,56 triliun. Beberapa segmen tersebut yakni infrastruktur & gedung sebesar Rp 41,15 triliun, diikuti segmen industri sebesar Rp 6,46 triliun dan energi & industrial plant sebesar Rp 1,79 triliun. Sementara kontrak baru di segmen properti mencapai Rp 1,17 triliun.

Tahun ini WIKA menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 42 triliun atau tumbuh 30% dibanding capaian tahun lalu sebesar Rp 31,15 triliun. Sampai kuartal I 2019, WIKA telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 6,5 triliun. Adapun untuk laba bersih, sampai kuartal I 2019 WIKA mencatat laba bersih sebesar Rp 285,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×