Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), anggota indeks Kompas100 berencana melepas saham hasil pembelian kembali (buyback) atawa saham treasuri. Jumlah yang bakal dilepas sebanyak 6,02 juta saham atau setara sekitar 0,07% dari total saham beredar emiten pelat merah tersebut.
Ini merupakan saham yang diperoleh WIKA melalui buyback pada 2013 silam. Sesuai pasal 12 ayat (1) dan (2) POJK 02/2013, WIKA wajib mengalihkan saham ttreasurinya karena tenggat waktu kepemilikan saham tersebut jatuh tempo tahun ini.
Baca Juga: WIKA Realty Segera Pasarkan Dua Apartemen di Jakarta, Harganya Mulai Rp 400 Juta
Adapun eksekusi penjualan 6,02 juta saham treasuri tersebut dijadwalkan selama 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi terkait hal ini diterbitkan, Jumat (27/9). Bahana Sekuritas bakal menjadi broker yang melakukan pengalihan saham treasuri tersebut.
"Target harganya sesuai dengan perkembangan pasar," ujar Direktur Utama WIKA Tumiyana kepada Kontan.co.id.
Meski begitu, penetapan harga jual saham treasuri tersebut akan mengacu pada dua opsi. Pertama, harga jual saham treasuri tidak boleh rendah dari harga penutupan satu hari di hari sebelum tanggal penjualan saham.
Kedua, WIKA bisa mengacu pada rata-rata harga penutupan saham WIKA selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perusahaan. Kedua opsi itu tercantum dalam POJK 02/2013.
Baca Juga: Persiapkan pembangunan ibu kota baru, ini dana awal yang dianggarkan pemerintah
WIKA bisa memilih salah satunya, mana yang lebih tinggi. Namun, untuk gambaran saja, saham WIKA hari ini ditutup pada level Rp 1.940 per saham. Jika menggunakan asumsi harga ini, maka WIKA akan meraup dana sekitar Rp 11,67 miliar.
Nilai tersebut masih sedikit lebih tinggi dibanding nilai yang dikeluarkan WIKA saat buyback. Kala itu, perusahaan mengeluarkan dana sekitar Rp 10,27 miliar.
"Dana hasil penjualan treasuriini nanti untuk mendukung investasi," pungkas Tumiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News