CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Wijaya Karya Gedung (WEGE) targetkan kenaikan kontrak baru 15%-20% di tahun 2020


Kamis, 05 Desember 2019 / 17:30 WIB
Wijaya Karya Gedung (WEGE) targetkan kenaikan kontrak baru 15%-20% di tahun 2020
Pemaparan kinerja PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) di Jakarta (5/12).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 2020, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru mencapai 15%-25% dari tahun ini. Manajemen melihat tahun depan pasar lebih prospektif.

Sekretaris Perusahaan WEGE Bobby Iman Setya mengatakan, tahun depan pasar mestinya lebih lancar karena tidak lagi mengalami siklus tahun politik lima tahunan. Hal ini mendorong proyek dari pemerintah tidak lagi ditunda. Selain itu, WEGE juga akan terus melakukan pengembangan yang fokus menekan biaya dan bisa meningkatkan keuntungan. "Yang drive tentunya ada target proyek besar dan modular ada kontribusi besar," jelas Bobby, Kamis (5/12). 

Baca Juga: Wijaya Karya Gedung (WEGE) menargetkan pendapatan proyek modular Rp 190 miliar

Adapun, sejak awal tahun hingga September 2019, WEGE memiliki nilai kontrak baru sebesar Rp 5,5 triliun. Bobby mengatakan nilai kontrak terbesar didapatkan dari tender Jakarta International Stadium. Tapi, capaian tersebut sejatinya masih jauh dari target awal tahun Rp 11,98 triliun. 

Upaya lain yang akan dilakukan WEGE untuk meningkatkan realisasi kontrak baru ke depan adalah fokus mengerjakan proyek modular.  Di kesempatan yang sama, Manajer Divisi Modular WEGE Wahyu Alibasya Wisnu mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan porsi penerimaan dari proyek modular.

Tahun ini misalnya, mereka menargetkan penerimaan dari modular mencapai Rp 190 miliar dengan nilai yang sudah terealisasi hingga September 2019 sebesar Rp 170 miliar. Tahun depan, mereka menargetkan terjadi kenaikan pendapatan dari modular mencapai 100% dengan kontribusi sekitar 20%-25%. 

Baca Juga: Tahun Ini Gagal Menggapai Target, Wika Gedung Genjot Kinerja 2020

Untuk mencapai target tersebut, Wijaya Karya Bangunan Gedung tengah merancang pembangunan pabrik kedua modular pada Maret 2020 dan rencananya bisa beroperasi pada akhir tahun depan. Pabrik ini berkapasitas 7.000-8.000 modul per tahun.

Nilai investasi pembangunan pabrik mencapai Rp 150 miliar dengan kawasan seluas 11 hektare. Dengan penambahan pabrik, WEGE memiliki total kapasitas 11.000 modul per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×