Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten unggas, PT Widodo Makmur Unggas Tbk mencatatkan penurunan kinerja di sepanjang semester I-2022. Emiten berkode WMUU membukukan penjualan bersih Rp 1,29 triliun dan laba bersih Rp 74,45 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per Juni 2022, WMUU mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 1,80% secara tahunan menjadi Rp 1,29 triliun. Padahal per Juni 2021, penjualan bersihnya mencapai Rp 1,31 triliun.
Kalau dilihat kinerja top line WMUU tergerus oleh penjualan segmen ayam broiler komersial dan terus yang mengalami penurunan yang signifikan. Segmen ayam broiler turun 70,28% secara year on year (yoy) menjadi Rp 13,17 triliun dari Rp 44,2 triliun.
Baca Juga: PT Widodo Makmur Perkasa Tbk Membukukan Keuntungan Pada Paruh Pertama 2022
Kemudian segmen telur turun 81,30% yoy menuju Rp 830,20 miliar dari Rp 1,44 triliun. Namun segmen pakan mengembang 42,22% yoy menjadi Rp 11,08 triliun dan segmen karas naik 0,79% ke Rp 1,22 triliun.
Kendati begitu, Widodo Makmur Unggas mampu menekan potongan penjualan. Pada semester I-2021 potongan penjualan WMUU mencapai Rp 674,98 miliar, tapi di semester I-2022 turun 68,55% yoy menjadi Rp 212,25 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan WMUU mengalami penyusutan sebesar 2,29% yoy menjadi Rp 1,11 triliun dari Rp 1,13 triliun pada periode yang saham di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Harga Ayam Terkoreksi, Cek Rekomendasi Analis untuk Saham CPIN dan JFPA
Dari sisi bottom line, Widodo Makmur Unggas mengantongi laba bersih senilai Rp 74,45 miliar. Capaian ini turun 15,76% yoy dari Rp 88,38 miliar di semester I-2022.
Sementara itu, liabilitas WMUU terpantau naik menjadi Rp 1,15 triliun per Juni 2022 dari Rp 1,08 per Desember 2021. Ekuitas juga naik dari Rp 2,31 triliun menjadi Rp 2,46 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News