Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mencatatkan penyerapan capital expenditure (capex) sudah hampir mencapai 50% di sepanjang semester I 2023.
“Total capex yang dianggarkan di tahun 2023 sebesar Rp 70 miliar,” ujar Direktur Utama WEHA Andrianto Putera Tirtawisata kepada Kontan, Jumat (1/9).
Pada semester I 2023, WEHA mencatatkan kenaikan pendapatan 61% menjadi Rp 123 miliar dibandingkan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 77 miliar. Sementara, laba bersih pada semester I 2023 sebesar Rp 13,9 miliar, naik sebesar 129% dibandingkan semester pertama tahun 2022 sebesar Rp 6,1 miliar.
Andrianto menuturkan,pendapatan paling besar berasal dari lini usaha jasa angkutan antarkota.
Baca Juga: Steel Pipe Industry (ISSP) Tetap Yakin Raih Pertumbuhan Pendapatan 20% Tahun Ini
“Lini usaha jasa angkutan antarkota menyumbang paling besar, yaitu 55% dari total pendapatan secara keseluruhan,” tuturnya.
Di semester II 2023, WEHA tidak akan melakukan diversifikasi bisnis dan akan melanjutkan program kerja yang memang sudah direncanakan. Andrianto menuturkan, pihaknya akan tetap fokus terhadap core business dan core competence dalam menjalankan bisnis di industri transportasi.
“Kami juga sudah mulai mempersiapkan planning kerja untuk target tahun depan supaya mungkin bisa mulai start di persiapkan tahun ini juga,” tuturnya.
WEHA menargetkan pendapatan sekitar Rp 135 miliar dan laba Rp 16 miliar di semester II 2023.
Untuk mencapai target itu, WEHA akan menerapkan sejumlah strategi. Pertama, penambahan armada sesuai dengan target capex yang direncanakan.
Baca Juga: Kinerja Agung Podomoro (APLN) Masih Lesu pada Semester I, Ini Penjelasan Manajemen
Kedua, optimalisasi utilisasi kendaraan. Ketiga, membuka rute-rute yang strategis untuk jasa angkutan antarkota.
“Keempat, terus mengembangkan program Aplikasi secara berkesinambungan untuk mempermudah pemesanan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News