kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

WEGE Revisi Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 3 Triliun pada Tahun 2024, Ini Sebabnya


Kamis, 12 Desember 2024 / 16:22 WIB
WEGE Revisi Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 3 Triliun pada Tahun 2024, Ini Sebabnya
Direksi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) merevisi target menjadi Rp 3 triliun pada tahun 2024.

Asal tahu saja, pada awal tahun 2024, WEGE menargetkan penerimaan kontrak baru tahun ini sebesar Rp 5 triliun.

Presiden Direktur WEGE, Hadian Pramudita mengatakan, revisi target itu akibat ada transisi pemerintah yang membuat raihan target perseroan direvisi pada tahun ini.

“Di akhir tahun ini juga ada beberapa proyek, baik dari pemerintah hingga proyek IKN, yang tertunda atau batal. Ada jadwal yang digeser,” ujarnya dalam Media Gathering WEGE, Kamis (12/12).

Baca Juga: WEGE Tandatangani Kontrak Proyek Pembangunan Gedung Pusat Onkologi KEMENKES

Sebagai catatan, per November 2024, WEGE mengantongi nilai kontrak baru senilai Rp 2,1 triliun.

Sepanjang tahun 2024, ada beberapa proyek yang dikerjakan oleh WEGE. yaitu, Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Denpasar, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, Bank Mandiri Gresik, Bank Indonesia Karawang, dan Sekolah Holistik Indonesia Heritage Foundation Bogor.

Lalu, Universitas Muhammadiyah Malang, Telkom Landmark Tower Jakarta, Hunian Modular TNI di IKN, Hunian Pekerja Konstruksi Modular Fase II di IKN, serta berbagai office keet proyek lainnya.

“Dengan pencapaian ini, WEGE akan terus meningkatkan kinerja baik keuangan maupun operasional. WEGE berkomitmen untuk selalu menjadi perusahaan yang bertumbuh dan sustain,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2024, WEGE mencatatkan laba bersih sebesar Rp 47,11 miliar, naik 119,52% secara tahunan alias year on year (YoY). Laba bruto WEGE tercatat Rp 178,28 miliar dan Gross Profit Margin sebesar 7,90%.

Namun, WEGE mengantongi penurunan pendapatan 12,3% YoY ke Rp 2,25 triliun per kuartal III 2024. 

“Capaian ini menunjukkan pengelolaan efisiensi operasional yang baik,” katanya.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 16,97 Triliun per Oktober 2024

Total Aset WEGE mencapai Rp 5,13 triliun dan total ekuitas senilai Rp 2,59 triliun di kuartal III 2024. Lalu, total liabilitas sebesar Rp 2,54 triliun di akhir September 2024, turun sebesar 15,47% YoY karena adanya penurunan utang usaha. 

Adapun rasio Debt to Equity (DER) turun menjadi 0,98x, Gearing Ratio 0,10x, serta Current Ratio meningkat menjadi 206,21%. 

“Hal ini mencerminkan kondisi likuiditas perusahaan yang semakin kuat,” ungkapnya.

Hadian menuturkan, WEGE berkomitmen terhadap keberlanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini operasionalnya. 

Produk unggulan Modular WEGE, yang dirancang dengan pendekatan Zero Waste, telah mendukung efisiensi energi melalui penerapan standar ISO 50001:2018 untuk Sistem Manajemen Energi. 

“Inovasi ini memperkuat kesiapan WEGE dalam mendukung program pemerintah pembangunan 3 juta rumah dengan solusi konstruksi yang ramah lingkungan,” tuturnya.

Dengan target Net Zero Emission pada 2060, WEGE terus menghadirkan inovasi berkelanjutan untuk mendukung pembangunan hijau dan masa depan yang lebih baik.

 

Dalam aspek lingkungan, WEGE telah melakukan upaya-upaya, seperti menyusun Road Map CSR dalam upaya mendukung Net Zero Emission 2060, Konservasi dan pelestarian lingkungan, Program Efisiensi energi, program mitigasi risiko dan perubahan iklim. 

Pada aspek sosial, WEGE telah menjalankan program CSR dan melakukan evaluasi melalui Social Return on Investment (SROI), kemudian pemberdayaan disabilitas, serta pelatihan atau sertifikasi pekerja konstruksi. 

Di aspek tata kelola, WEGE telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kemudian komitmen dan konsisten dalam penerapan Good Corporate Governance.

Hadian memaparkan, WEGE juga berupaya untuk terus menjaga tata kelola perusahaan yang baik dengan terus menekankan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap standar global. 

"Dengan langkah ini, WEGE tidak hanya bertujuan untuk meraih profit yang berkelanjutan, tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan," paparnya.

Selanjutnya: Malam Ini Indonesia versus Laos, Cek Jadwal Lengkap dan Pembagian Grup Piala AFF 2024

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur Terbaru, Ada Potongan Minyak Goreng Rp 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×