kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waskita Karya (WSKT) tuntaskan pembayaran obligasi senilai Rp 1,37 triliun


Selasa, 06 Oktober 2020 / 09:51 WIB
Waskita Karya (WSKT) tuntaskan pembayaran obligasi senilai Rp 1,37 triliun
ILUSTRASI. Proyek jalan tol oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah menyelesaikan kewajiban pembayaran obligasi senilai Rp 1,37 triliun secara tepat waktu.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan, dana tersebut sudah efektif masuk di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Senin siang (5/10). 

“Kami sudah mendapatkan konfirmasi dana efektif dari pihak KSEI, dan selanjutnya akan didistribusikan oleh KSEI kepada para pemegang obligasi pada Selasa (6/10),” kata dia dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (6/10).

Obligasi Waskita yang jatuh tempo pada hari ini adalah Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri A dengan nominal pokok sebesar Rp 1,37 triliun. Surat utang ini memiliki tenor 3 tahun.

Baca Juga: WSKT menanti pengumuman pemenang tender commercial centre senilai Rp 1 triliun

Ratna menambahkan, dana pelunasan pokok obligasi tersebut berasal dari kas internal dan fasilitas perbankan yang diperoleh perusahaan pelat merah tersebut.

Selain itu, dia juga bilang bahwa Waskita Karya juga sudah mempersiapkan dana untuk pelunasan obligasi senilai Rp 1,15 triliun yang akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020. “Dananya akan kami transfer ke KSEI paling lambat tanggal 15 Oktober pukul 14.00 WIB,” lanjut Ratna.

Ia bilang, dengan adanya penyelesaian kewajiban tersebut tidak mengganggu likuiditas Waskita di tengah banyaknya ketidakpastian lingkungan bisnis akibat adanya pandemi Covid-19. “Fokus kami saat ini adalah penguatan kemampuan keuangan melalui percepatan penerimaan termin proyek konstruksi dan pelepasan saham pada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” jelas dia. 

Ratna pun menyebut bahwa WSKT masih mendapatkan dukungan dari Perbankan khususnya Bank BUMN (Himbara). “Saat ini kami masih memiliki fasilitas kredit bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek,” pungkas dia.

Selanjutnya: Optimistis raih kontrak baru Rp 27 triliun, ini proyek potensial Waskita Karya (WSKT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×