kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Karya (WSKT) Kantongi Rp 3,27 Triliun dari Obligasi dan Sukuk


Jumat, 13 Mei 2022 / 22:27 WIB
Waskita Karya (WSKT) Kantongi Rp 3,27 Triliun dari Obligasi dan Sukuk
ILUSTRASI. Konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2A sudah tersambung seperti tampak di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi IV Waskita Karya Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah I Waskita Karya Tahun 2022 telah tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (13/5).

Adapun Waskita mencatatkan Obligasi IV sebesar Rp 2,12 triliun dengan dua seri. Pertama, Seri A dengan nilai nominal Rp 658 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,65% per tahun. Seri ini akan jatuh tempo pada 12 Mei 2027.

Kedua, Seri B dengan nilai nominal sejumlah Rp 1,46 triliun. Seri yang akan jatuh tempo pada 12 Mei 2029 ini memiliki bunga tetap sebesar 7,55% per tahun.

Baca Juga: Waskita Toll Road Mencatat 3 Juta Kendaraan Melintas Selama Arus Mudik Lebaran

Kemudian, total nilai yang Sukuk Mudharabah I yang dicatatkan oleh Waskita sebesar Rp 1,14 triliun. Sama seperti obligasi, sukuk ini juga memiliki dua seri.

Seri pertama adalah Seri A dengan nilai sebesar Rp 383 miliar dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah.

Adapun besar nisbah mencapai 19,76% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,65%. Lebih lanjut, Seri A ini akan jatuh tempo pada 12 Mei 2027.

Seri kedua adalah Seri B dengan jumlah Rp 765,1 miliar dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah.

Baca Juga: Restatement, Kinerja Waskita Karya (WSKT) di 2019 Berbalik dari Untung Jadi Rugi

Besar nisbah Seri B ini sebesar 22,41% dari Pendapatan yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,55% per tahun, yang akan jatuh tempo pada 12 Mei 2029.

"Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 502 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 456,84 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 124 Emiten," jelas BEI dalam keterangannya, Jumat (13/5).

Sementara, total Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI mencapai 151 seri dengan nilai nominal Rp 4.854,41 triliun dan US$ 205,99 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,39 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×