Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bekerjasama dengan Danareksa akan meluncurkan program akselerasi dan peningkatan kinerja BUMN Sektor Konstruksi Pasca Pandemi, dengan memberikan peluang bagi para investor untuk mengakuisisi persediaan properti yang dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh BUMN Konstruksi melalui mekanisme penjualan persediaan properti (monetisasi aset).
Diharapkan program percepatan ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sejalan dengan fokus Menteri BUMN yang akan melakukan transformasi BUMN dua tahun ke depan.
Optimisme akselerasi kinerja dari program ini berkaca pada laba bersih perusahaan BUMN semester I 2021 yang mencapai Rp 26 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih perusahaan BUMN hanya sebesar Rp 6 triliun.
Baca Juga: Buyback Saham Nippon Indosari (ROTI) Mulai 21 Januari
Dalam program ini, WSKT menyertakan sebanyak 5 persediaan properti milik PT Waskita Karya Realty, anak usahanya, yang akan dilepas secara bulk baik dalam bentuk klaster maupun sebagian berdiri sendiri (standalone). Persediaan Properti yang ditawarkan terdiri dari apartmen, area komersial dan lahan kosong (landbank) di Tangerang Selatan, Surabaya dan Bali.
SVP Corporate Secretary WSKT, Ratna Ningrum menuturkan peluncuran produk ini akan dilakukan pada minggu pertama bulan Februari 2022. "Investor yang berminat dapat melakukan registrasi, dilanjutkan dengan mengikuti sesi investor gathering pada minggu kedua bulan Februari 2022," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/1).
Ratna menambahkan, program monetisasi aset akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kinerja keuangan PT Waskita Karya Realty maupun konsolidasian Waskita Grup. Hasil dari program ini nantinya akan digunakan untuk pendanaan investasi lainnya di tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News