kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) masih berhati-hati dalam eksekusi capex


Jumat, 18 Juni 2021 / 13:30 WIB
Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) masih berhati-hati dalam eksekusi capex
ILUSTRASI. Pembangunan Jalan Tol Serpong - Cinere oleh PT. Waskita Karya di Tangerang Selatan, Rabu (14/04). KONTAN/Baihaki/14/04/2021


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah merealisasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 800 miliar per kuartal I-2021. 

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan realisasi tersebut sekitar 8% dari target capex, yang dialokasikan sebesar Rp 10 triliun. Realisasi tersebut dikatakan oleh Ratna sudah sejalan dengan rencana Waskita Karya. 

"Saat ini Waskita Karya tengah fokus untuk melakukan strategi preservasi kas serta melakukan optimalisasi capex di tengah situasi pandemi yang hingga saat ini masih berlangsung," jelas Ratna kepada Kontan, Jumat (18/6). 

Baca Juga: PTPP genggam kontrak baru Rp 6,7 triliun hingga Mei 2021

Mayoritas capex tersebut diperuntukkan untuk penyelesaian ruas tol investasi milik Waskita. Hal tersebut diharapkan akan berdampak positif bagi program divestasi jalan tol yang tengah dilakukan Waskita. Di mana jalan tol yang telah beroperasi akan lebih diminati oleh para calon investor.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Vijaya mengatakan hingga April 2021 WIKA belum ada penyerapan capex untuk pengembangan usaha. Berdasarkan catatan Kontan, WIKA tahun ini merencanakan anggaran capex Rp 3,05 triliun. 

"Perseroan masih fokus pada operasi, kesehatan cash flow perusahaan serta evaluasi terhadap kondisi yang ada saat ini," jelas dia. 

Untuk di semester II-2021 WIKA memastikan bakal ada serapan capex namun mengenai angka belum dapat dipastikan sejalan dengan kondisi ke depan nanti. 

Selanjutnya: Alkindo Naratama (ALDO) geber produksi kertas cokelat tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×