kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) masih berhati-hati dalam eksekusi capex


Jumat, 18 Juni 2021 / 13:30 WIB
Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) masih berhati-hati dalam eksekusi capex
ILUSTRASI. Pembangunan Jalan Tol Serpong - Cinere oleh PT. Waskita Karya di Tangerang Selatan, Rabu (14/04). KONTAN/Baihaki/14/04/2021


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah merealisasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 800 miliar per kuartal I-2021. 

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan realisasi tersebut sekitar 8% dari target capex, yang dialokasikan sebesar Rp 10 triliun. Realisasi tersebut dikatakan oleh Ratna sudah sejalan dengan rencana Waskita Karya. 

"Saat ini Waskita Karya tengah fokus untuk melakukan strategi preservasi kas serta melakukan optimalisasi capex di tengah situasi pandemi yang hingga saat ini masih berlangsung," jelas Ratna kepada Kontan, Jumat (18/6). 

Baca Juga: PTPP genggam kontrak baru Rp 6,7 triliun hingga Mei 2021

Mayoritas capex tersebut diperuntukkan untuk penyelesaian ruas tol investasi milik Waskita. Hal tersebut diharapkan akan berdampak positif bagi program divestasi jalan tol yang tengah dilakukan Waskita. Di mana jalan tol yang telah beroperasi akan lebih diminati oleh para calon investor.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Vijaya mengatakan hingga April 2021 WIKA belum ada penyerapan capex untuk pengembangan usaha. Berdasarkan catatan Kontan, WIKA tahun ini merencanakan anggaran capex Rp 3,05 triliun. 

"Perseroan masih fokus pada operasi, kesehatan cash flow perusahaan serta evaluasi terhadap kondisi yang ada saat ini," jelas dia. 

Untuk di semester II-2021 WIKA memastikan bakal ada serapan capex namun mengenai angka belum dapat dipastikan sejalan dengan kondisi ke depan nanti. 

Selanjutnya: Alkindo Naratama (ALDO) geber produksi kertas cokelat tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×