Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyampaikan progres integrasi dengan PT Hutama Karya (HK). Proses integrasi ini akan membuat HK menjadi holding atau induk dari WSKT.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho alias Oho mengatakan, integrasi WSKT dengan HK bisa menjawab tantangan terhadap pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia.
Setidaknya ada tujuh hal positif dari proses merger ini yang akan berdampak pada kinerja WSKT ke depan.
Pertama, meningkatkan kapabilitas Waskita Karya dalam perolehan kontrak baru. Kedua, meningkatkan peluang optimalisasi unutilized asset Waskita Karya. Ketiga, menjamin efisiensi biaya operasional dan capital expenditure (capex).
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Tengah Garap 23 Proyek Strategis Nasional, Begini Rinciannya
Keempat, menguatkan kapasitas keuangan dalam rangka penyelesaian utang restrukturisasi dan modal kerja. Kelima, meningkatkan kompetensi dalam standar bisnis jasa konstruksi.
Keenam, memberikan kemudahan dalam proses perolehan persetujuan pemegang saham. Terakhir, meningkatkan potensi talent mobility untuk pengembangan karir dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
“Ini jadi tambahan bahan bakar baru untuk kami melakukan proses pemulihan lebih cepat,” ujarnya dalam public expose WSKT, Selasa (26/11).
Menurut Oho, WSKT juga sudah melakukan due diligence dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, kelanjutan integrasi WSKT dan HK masih menunggu keputusan dari pemegang saham utama, yaitu pemerintah.
“Kami menunggu saja keputusannya seperti apa,” ungkapnya.