CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Waskita Karya Dapat Proyek Sekolah Rakyat di Sulawesi Selatan Senilai Rp 1,23 Triliun


Selasa, 18 November 2025 / 15:00 WIB
Waskita Karya Dapat Proyek Sekolah Rakyat di Sulawesi Selatan Senilai Rp 1,23 Triliun
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Waskita Karya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapat proyek Sekolah Rakyat (SR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp1,23 triliun.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapat proyek Sekolah Rakyat (SR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp1,23 triliun. 

Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko mengatakan, proyek tersebut akan dibangun di lima kabupaten di Sulsel, mencakup Wajo, Sidrap, Tana Toraja, Soppeng, dan Barru. 

Targetnya, seluruh bangunan sekolah dapat rampung pada pertengahan tahun 2026.

"Program ini pun menjadi salah satu cara pemerintah menyiapkan SDM untuk mendorong visi Indonesia Emas 2045," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: Bitcoin Turun ke US$ 90.000, Begini Prospeknya Hingga Akhir Tahun

Ari bilang, keberadaan Sekolah Rakyat juga sebagai upaya dalam memutus rantai kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, pemerintah akan memberikan dukungan komprehensif bagi siswa dan keluarganya, termasuk bantuan kesehatan, sosial, maupun pemberdayaan ekonomi.

"Kami meyakini, semakin cepat penyelesaian bangunan dilakukan, semakin cepat pula dimanfaatkan oleh masyarakat," paparnya.

Nantinya, Waskita akan mengerjakan bangunan sekolah dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Kemudian, asrama siswa, asrama guru, kantin, sarana olahraga, sarana ibadah, dan gedung serbaguna.

"Kami berharap seluruh anak Indonesia bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai," jelas dia.

Sebagai informasi, penandatanganan kontrak Paket Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.

Dalam pemberitaan sebelumnya, WSKT mencatatkan nilai kontrak baru Rp 5,6 triliun sepanjang Januari–Oktober 2025. Raihan tersebut didominasi oleh proyek sumber daya air (SDA).

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,16% ke Rp 16.763 per Dolar AS pada Selasa (18/11) Siang

Selanjutnya: DEPO Pacu Ekspansi dan Efisiensi untuk Dongkrak Kinerja Hingga Akhir Tahun

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Ice Cream Fair November 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×