kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton (WSBP) menargetkan kontrak baru Rp 11,9 triliun pada tahun depan


Rabu, 20 November 2019 / 18:25 WIB
Waskita Beton (WSBP) menargetkan kontrak baru Rp 11,9 triliun pada tahun depan
ILUSTRASI. PT?Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bangun plant Penajam di Kaltim, untuk Dukung Pembangunan Ibukota Baru. Waskita Beton (WSBP) menargetkan kontrak baru Rp 11,9 triliun dengan penjualan Rp 10 triliun dan laba bersih Rp 1,1 triliun pada tahun depan.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membidik target kontrak baru yang lebih agresif pada tahun depan. Kontrak baru ini tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Apalagi saat ini Waskita Beton sudah memiliki sertifikasi konstruksi.

Agus Wantoro, Direktur Pemasaran WSBP mengatakan, pihaknya bersama dengan grup tengah membidik kontrak pengerjaan LRT di Filipina. Selain itu, juga terbuka potensi pendapatan yang cukup baik dari kebutuhan pembangunan ibu kota baru, apalagi saat ini Waskita Beton memiliki fasilitas produksi di wilayah tersebut.

“Tahun 2020 nilai kontrak baru yang kami bidik Rp 11,9 triliun sedangkan penjualan Rp 10 triliun dan laba bersih diharapkan mencapai Rp 1,1 triliun,” kata Agus, Rabu (20/11).

Baca Juga: WSBP optimistis target kontrak tahun ini tercapai

Menurut Agus, secara bertahap kebutuhan pembangunan infrastruktur di ibu kota baru akan memberikan imbas positif kepada WSBP. Apalagi pabrik seluas 11,6 hektare di Penajam Paser Utara tersebut akan rampung pengerjaannya di awal tahun depan.

Pabrik WSBP ini sejatinya dibangun untuk kebutuhan proyek jembatan tol Balikpapan-Penajam. Namun dengan kebutuhan ibu kota baru ke depannya, kapasitas pabrik dan spesialisasinya ditingkatkan. Nantinya kapasitas pabrik akan mencapai 250.000 ton per tahun dengan produksi box girder, PCI girder, CCSP, square pile, U ditch dan produk pre-tension.

“Pembangunan tahap pertama ibu kota baru kan butuh perkantoran dan perumahan, kebutuhannya banyak sekali. Perkantoran bertingkat, apartemen, landed house semuanya kami sudah siapkan sistem precast-nya,” lanjutnya.

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) gandeng Bank Mandiri percepat pembayaran invoice kepada supplier

Di ibu kota baru direncanakan akan terbentang jalan sepanjang 400 kilometer (km) yang artinya membutuhkan trotoar dua kali panjangnya. Waskita Beton memiliki solusi untuk pembangunan tersebut. Tapi, Agus mengatakan pihaknya masih menunggu desain final dari konsep ibu kota baru tersebut.

“Di bawah jalan itu kan nanti ada saluran yang terintegrasi seperti saluran air, instalasi listrik, instalasi telepon, air minum yang diharapkan jadi satu, tidak gali tutup lubang lagi. Ini sangat relevan dengan pabrik kami di Penajam Paser Utara jadi bisa (gunakan) precast,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×