kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Waskita Beton himpun Rp 5,16 T dari IPO


Rabu, 21 September 2016 / 10:17 WIB
Waskita Beton himpun Rp 5,16 T dari IPO


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/9). Lewat hajatan tersebut, emiten ini berhasil meraih dana segar mencapai Rp 5,16 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan yang akan fokus pada penyebaran pabrik.

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan, dengan Rp 5,1 triliun dana IPO, 46% dialokasikan untuk capital expenditure (capex) dan 54% untuk modal kerja. Sampai 2018, WSBP menganggarkan capex sebesar Rp 4 triliun yang disebar di tahun 2016 hingga 2018.

Jarot menjelaskan, emiten dengan kode saham WSBP ini memiliki strategi intuk menambah jumlah pabrik akan disebar di luar Jawa. Hal ini agar produk mereka memiliki nilai jual di lokasi proyek yang tidak hanya berada di Pulau Jawa.

"Kami ingin mengejar pembangunan plan precast baru yang tersebar agar bisa mengejar kebutuhan di berbagai lokasi di Jawa dan luar Jawa. Kalau di Jawa saja, harga kami akan kalah dengan lainnya yang punya pabrik di daerah tempat proyek," katanya.

Perseroan sendiri berniat meningkatkan kapasitas produksi yang saat ini 2,3 juta ton per tahun menjadi 3,8 juta ton per tahun untuk lima tahun ke depan. Hal ini dilakukan demi menambah produk precast agar membuka potensi penjualan lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×