Sumber: RTI | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perlahan tapi pasti, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terus menanjak. Pada penutupan hari ini, indeks ditutup menguat 5,41% atau Rp 60,24 menjadi Rp 1.173,86. Terdongkraknya IHSG hari ini memang tak terlepas dari sentimen positif yang diberikan regional.
Memang, hari ini, hampir semua bursa dunia ditutup naik. Di kawasan regional, indeks Hang Seng memimpin dengan kenaikan sebesar 12,82%. Sementara itu, indeks acuan Jepang Nikkei 225, juga ditutup menguat 9,96%. Kondisi serupa juga dialami oleh Strait Times Index yang melonjak 8,62% dari harga penutupan kemarin.
Selain itu, indeks Kospi juga meroket tajam sebesar 11,95%. Tak ketinggalan, Shanghai SE Composite Index dan Kuala Lumpur Composite Indeks pun naik masing-masing 2,55% dan 2,91%.
Isu-isu global seperti pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral dunia dan naiknya harga sejumlah komoditas membuat saham-saham sejumlah perusahaan melonjak. Itu artinya, kepercayaan investor juga semakin meningkat.
Kenaikan IHSG hari ini didongkrak oleh kenaikan sejumlah saham-saham blue chips. Sebut saja PT Multi Bintang Indonesia Tbk naik Rp 5.000 menjadi Rp 62.000, PT Astra International Tbk naik Rp 700 menjadi Rp 7.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk naik Rp 550 menjadi Rp 6.500, PT Astra Argo Lestari naik Rp 450 menjadi Rp 5.150, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk naik Rp 400 menjadi Rp 4.575, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk naik Rp 300 menjadi Rp 5.400, PT Indosat Tbk naik Rp 300 menjadi Rp 5.400, PT Unilever naik Rp 300 menjadi Rp 6.750, PT Gudang Garam Tbk naik Rp 300 menjadi Rp 3.800 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk naik Rp 275 menjadi Rp 3.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Prospek Bursa Saham Asia Masih Suram
Bursa Regional Masih Dipayungi Kabut
IHSG dan Bursa Asia Kembali Terpuruk
Bursa Asia Hari Ini Tersenyum Senang
