CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street tersandung, saham Moderna anjlok 10% setelah laporan STAT News


Rabu, 20 Mei 2020 / 05:29 WIB
Wall Street tersandung, saham Moderna anjlok 10% setelah laporan STAT News
ILUSTRASI. The Wall Street sign is pictured at the New York Stock exchange (NYSE) in the Manhattan borough of New York City, New York, U.S., March 9, 2020. REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari pada perdagangan Selasa (19/5). Di tengah penurunan dalam saham ritel dan perbankan.

Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 390,51 poin atau 1,6%, menjadi ditutup pada 24.206,86. Indeks S&P 500 turun 1,1% menjadi 2.922,91.  Sementara Nasdaq Composite kehilangan 0,5% dan ditutup pada level 9.185,10.

Ketiga indeks acuan Wall Street ini berada di bawah tekanan pada jam terakhir perdagangan. Setelah STAT News mempertanyakan validitas hasil uji coba vaksin virus corona Moderna, yang diumumkan pada Senin. Saham Moderna anjlok sekitar 10% setelah laporan tersebut.

"Pasar tertarik pada berita kesehatan lebih dari pada data ekonomi," kata Art Hogan, kepala analis di National Securities di New York.

Baca Juga: Wall Street turun menunggu pernyataan Powell dan Mnuchin

“Sebagian besar kami bergerak di kuartal kedua turun secara signifikan - tingkat pertumbuhan PDB, pendapatan, data ekonomi - tetapi apa yang kami tidak tahu, apa yang akan mendorong pasar akan menjadi berita baik secara bertahap di bidang kesehatan."

Saham Home Depot kehilangan 3%, memimpin penurunan Dow Jones setelah pengecer perbaikan rumah mengatakan laba bersih kuartal terakhir turun 10,7% karena biaya tambahan terkait dengan pandemi corona.

Meskipun sektor ritel juga mengatakan penjualan meningkat 7% untuk periode tersebut. Saham Walmart turun 2,1%, meskipun penjualan e-commerce melonjak pada kuartal pertama.

Baca Juga: IHSG diperkirakan melemah setelah Lebaran, ini sebabnya

Pengecer lain seperti Kohl, Macy dan Nordstrom juga ditutup lebih rendah.

Selanjutnya, saham bank juga turun. Wells Fargo turun 5,8%. Sementara Bank of America dan Citigroup masing-masing turun lebih dari 2,7%. Saham JPMorgan turun hampir 2%.

“Lemahnya posisi beli dan kekuatan penjualan telah terbukti menjadi strategi yang paling menguntungkan memainkan saham bank hingga saat ini," kata Frank Cappelleri, direktur eksekutif di Instinet, dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×