Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street memerah pada perdagangan Senin (20/5), dipicu langkah pembatasan Gedung Putih terhadap perusahaan telekomunikasi China Huawei Technologies Co Ltd yang membebani sektor teknologi.
Selain itu meningkatkan kekhawatiran akan semakin mengobarkan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 84,1 poin, atau 0,33% menjadi 25.679,9, S&P 500 kehilangan 19,3 poin, atau 0,67% menjadi 2.840,23, dan Nasdaq Composite turun 113,91 poin, atau 1,46%,menjadi 7.702,38.
Saham teknologi indeks S&P 500 turun 1,75%, penurunan persentase terbesar di antara 11 sektor indeks acuan utama. Philadelphia Semiconductor Index, yang meliputi pemasok Huawei Qualcomm, Broadcom dan Micron Technology Inc, jatuh 4%, level terendah lebih dari dua bulan.
Saham Apple Inc merosot 3,1%, membuat mereka menjadi hambatan terbesar pada indeks utama Wall Street.
"Risiko politik sekarang telah menjadi risiko bisnis," kata Chad Morganlander, senior portfolio manager Washington Crossing Advisors di Florham Park, New Jersey.
Asal tahu, sejak Gedung Putih menambahkan Huawei ke daftar hitam perdagangan pekan lalu, beberapa perusahaan telah menangguhkan kerja sama bisnis dengan pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia itu.
Google Alphabet Inc telah menghentikan akses Huawei ke aplikasi dan layanan miliknya. Produsen komponen ponsel Lumentum Holdings Inc juga mengumumkan, mereka telah menghentikan pengiriman ke Huawei.
Pembuat chip lain, termasuk Intel Corp, Qualcomm Inc, Xilinx Inc dan Broadcom Inc, tidak akan memasok ke perusahaan China sampai pemberitahuan lebih lanjut, menurut laporan Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News