kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.754   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Wall Street sideways, saham Apple tertekan


Rabu, 11 November 2015 / 05:43 WIB
Wall Street sideways, saham Apple tertekan


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS tak banyak mencatatkan perubahan pada akhir transaksi tadi malam (10/11) di New York. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,2% menjadi 2.081,84.

Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi 17.758,21. Adapun indeks Nasdaq Composite turun 0,2%.

Pada transaksi kemarin malam, sektor kesehatan dan barang konsumen mengalami rebound setelah mengalami penurunan terdalam dalam enam pekan terakhir. Sebaliknya, saham-saham berbasis teknologi mengalami tekanan akibat aksi jual yang melanda saham Apple Inc dan Microsoft Corp. Kedua saham ini mengalami penurunan hingga 1,2% lebih.

Menurut Jeff Carbone, founder Cornerstone Financial Partners di North Carolina, saat ini, pelaku pasar tengah mengambil napas sejenak. "Musim rilis kinerja emiten sudah mencapai 95%. Sekarang mereka tengah mempelajari apa yang dapat menggerakkan pasar ke depannya? Data ekonomi kunci akan menjadi perhatian pelaku pasar," jelasnya.

Saat ini, analis memproyeksi, laba dari perusahaan S&P 500 akan turun 3,8% pada kuartal tiga. Kondisi ini semakin membaik dibanding prediksi kuartal pertama yang mengalami penurunan 7,2%.

Dari seluruh anggota indeks S&P 500 yang sudah merilis kinerja, 74% di antaranya berhasil melampaui estimasi. Sementara 56% lainnya di bawah estimasi pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×