kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street reli setelah hasil dari perkembangan awal vaksin Covid-19


Kamis, 16 Juli 2020 / 06:40 WIB
Wall Street reli setelah hasil dari perkembangan awal vaksin Covid-19
ILUSTRASI. The 11 Wall St. door of the New York Stock Exchange (NYSE) is seen in New York City, New York, U.S., June 26, 2020. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street berakhir naik tajam pada hari Rabu (15/7), dengan S&P 500 pada level tertinggi sejak awal Juni, menyusul data awal yang menjanjikan untuk potensi vaksin Covid-19 dan laporan triwulanan yang kuat dari Goldman Sachs.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 0,85% menjadi berakhir pada 26.870,03 poin, sedangkan S&P 500 naik 0,91% menjadi 3.226,55. Indeks Nasdaq Composite naik 0,59% menjadi 10.550,49.

 Saham Moderna Inc menguat 6,9% setelah studi skala kecil menunjukkan vaksin Covid-19 eksperimentalnya menghasilkan antibodi pembunuh virus tingkat tinggi.

Saham terkait perjalanan Carnival Corp, Royal Caribbean Cruises Ltd, Marriott International dan Wynn Resorts melonjak antara 7% dan 21%, dan indeks maskapai S&P 1500 menguat lebih dari 10%.

Baca Juga: Wall Street terangkat kinerja perbankan AS di kuartal kedua

S&P 500 mengalahkan Nasdaq Composite yang sarat teknologi untuk sesi keempat berturut-turut, sebuah prestasi hanya dua kali sejak Wall Street meluncurkan pemulihan besar-besaran Maret lalu.

Keuntungan untuk Nasdaq ditutup oleh raksasa ritel online Amazon.com Inc, platform streaming video Netflix Inc dan Microsoft Corp, yang tergelincir setelah melonjak ke rekor tertinggi baru-baru ini.

"Berita Moderna membangunkan semua orang lagi bahwa ini tidak akan berlangsung selamanya, dan ada cahaya di ujung terowongan. Itulah sebabnya Anda melihat langkah yang kuat hari ini ke dalam saham yang sensitif secara ekonomi," kata Tim Ghriskey, Kepala Penasihat Strategi Investasi Inverness di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×