CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Wall Street rebound dari ketakutan virus corona, didorong data manufaktur AS


Selasa, 04 Februari 2020 / 06:07 WIB
Wall Street rebound dari ketakutan virus corona, didorong data manufaktur AS
ILUSTRASI. A trader works at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., January 31, 2020. REUTERS/Bryan R Smith


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street menghijau pada perdagangan Senin (3/2). Pulih dari pelemahan akibat aksi jual pada sesi sebelumnya, meski investor tetap waspada terhadap kekhawatiran akan virus corona.

Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 143,78 poin lebih tinggi, atau 0,5%, pada 28.399,81. S&P 500 naik 0,7% menjadi berakhir di 3.248,92. Sementara, Nasdaq Composite naik 1,3% pada 9.273,40.

Saham Nike mendorong indeks Dow lebih tinggi dengan kenaikan 3,1% setelah analis UBS dan JPMorgan merekomendasikan untuk membeli saham karena pelemahan terkait virus corona. JPMorgan menyebut pelemahan baru-baru ini sebagai "peluang pembelian multi-tahun."

Baca Juga: Aktivitas manufaktur AS naik di luar dugaan, Wall Street rebound

Sementara itu, saham Tesla melonjak lebih dari 19% menembus rekor setelah analis Argus Research menaikkan target harga saham menjadi US$ 808 per saham.

Menghijaunya pasar setelah Institute for Supply Management (ISM) mengatakan aktivitas pabrik AS rebound pada Januari setelah berkontraksi selama lima bulan berturut-turut di tengah lonjakan pesanan baru.

"Ketidakpastian jangka pendek di sekitar viris corona benar-benar mempengaruhi segalanya," kata JJ Kinahan, analis TD Ameritrade. "Anda dapat terus melihat semacam realokasi."

Korban tewas di China akibat virus corona mencapai 361 pada hari Minggu, melebihi dari virus SARS yang berlangsung dari 2002 hingga 2003, sementara kematian pertama di luar China dilaporkan di Filipina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×