kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street perkasa, indeks Dow Jones dan S&P 500 cetak rekor tertinggi


Rabu, 25 November 2020 / 05:47 WIB
Wall Street perkasa, indeks Dow Jones dan S&P 500 cetak rekor tertinggi
ILUSTRASI. Wall Steet terus menguat


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street lanjutkan keperkasaannya pada perdagangan Selasa (24/11). Bahkan indeks Dow Jones berhasil ditutup di atas 30.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah berkat optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi tahun 2021 dengan adanya kemajuan vaksin corona serta kepastian transisi kepemimpinan ke Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Selasa (24/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 454,97 poin atau 1,54%, ke 30.046,24. Indeks S&P 500 pun menguat 57,82 poin atau 1,62% menjadi 3.635,41 dan indeks Nasdaq Composite bertambah 156,15 poin atau 1,31% ke level 12.036,79.

Pada perdagangan sesi ini, Dow Jones sempat berada di level 30.116,51. Penutupan indeks Dow Jones di atas 30.000 menjadi tonggak psikologi baru. Di sisi lain,  selama sesi tersebut S&P 500 juga ditutup pada rekor tertinggi anyar.

Baca Juga: Wall Street menguat ditopang persetujuan transisi pemerintahan AS

Dari 11 sektor utama pada indeks S&P, 10 sektor terlihat menguat yang dipimpin oleh saham-saham yang sensitif secara ekonomi seperti keuangan, material dan energi, sementara sektor industri gapai rekor baru.

Angin segar bagi bursa saham AS datang setelah Presiden Donald Trump akhirnya memberi lampu hijau untuk transisi resmi kekuasaan yang akan dimulai pada hari Senin (23/11). Proses ini sempat mengalami penundaan selama berminggu-minggu meskipun Joe Biden muncul sebagai pemenang dalam pemilihan AS. 

Badan Administrasi Layanan Umum AS pun sudah memberi tahu Biden bahwa dia dapat secara resmi memulai proses serah terima kekuasaan Gedung Putih tersebut

Laporan bahwa Biden berencana untuk mencalonkan mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen sebagai menteri keuangan AS juga menambah dorongan. Investor menjadi lebih percaya diri karena hal ini dianggap mampu mengalihkan fokus ke upaya untuk mengatasi ketimpangan ekonomi untuk tumbuh di tahun depan.

Data terbaru terkait vaksin Covid-19 yang dapat tersedia sebelum akhir tahun menempatkan S&P 500 di jalur untuk kinerja bulanan terbaiknya sejak April. Ini juga memicu permintaan untuk saham-saham terkait nilai yang sebelumnya terpukul oleh pandemi virus corona.

"Sedikit menurunnya ketidakpastian di bagian depan pemilihan, pasar tampaknya cukup menguntungkan terutama pengumuman Yellen, sepertinya salah satu hari baik di mana semua hal bergerak sedikit lebih tinggi," kata Ross Mayfield, Investment Strategy Analyst Baird. .

"Jika tahun 2020 telah menunjukkan kepada kita apa pun, maka pasar saham memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat melewati berita buruk jika ada matahari di cakrawala," lanjut Mayfield.

Pejabat AS mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka berencana untuk merilis 6,4 juta dosis vaksin Covid-19 secara nasional dalam distribusi awal setelah adanya persetujuan awal oleh regulator untuk penggunaan darurat.

Pada perdagangan sesi ini, saham produsen mobil listrik, Tesla Inc, melonjak 6,43% untuk meningkatkan nilai pasarnya menjadi lebih dari US$ 500 miliar. 

Baca Juga: IHSG akan melanjutkan penguatan Rabu (25/11), saham-saham ini ikut terkerek

Saham Boeing Co juga naik 3,29% setelah regulator Eropa memberikan persetujuan draf untuk jet 737 MAX-nya, membuka jalan untuk izin penerbangan resmi pada Januari.

BlackRock Inc, manajer aset terbesar di dunia, pada hari Senin meningkatkan ekuitas AS menjadi "overweight," mengubah bullish pada perusahaan teknologi berkapitalisasi besar dan perusahaan kecil yang cenderung berkinerja baik selama musim ini.

Namun, dengan kasus virus corona melonjak dari hari ke hari dan jutaan orang AS yang masih menganggur, beberapa analis melihat pasar saham AS masih rentan terhadap kemunduran dan volatilitas dari level rekor dalam beberapa bulan ke depan.

Selanjutnya: Joe Biden: Amerika siap memimpin dunia lagi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×