Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Wall Street masih memberikan sinyal merah pada penutupan transaksi tadi malam (6/5) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,9% menjadi 1.867,72. Ini merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir.
Sementara itu, Nasdaq Composite Index tergerus 1,4%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,8% menjadi 16.401,02.
Penurunan yang terjadi pada bursa AS dipicu oleh aksi jual saham-saham berbasis internet. Salah satunya adalah saham Twitter Inc yang terjungkal hingga 18%. Selain itu, sektor finansial juga menurun yang dipimpin oleh saham American International Group Inc yang turun 4,1%.
Pergerakan saham lain yang juga turut mempengaruhi indeks di antaranya: Netflix Inc yang turun 4,1%, Amazon.com Inc turun 4%, dan Discovery Communications Inc yang turun 3,9%.
"Langkah market cukup berat. Banyak sekali saham yang berisiko, khususnya saham teknologi. Selain itu, sektor finansial juga tengah mengalami tekanan," jelas Bill Schultz, chief investment officer McQueen Ball & Associates di Bethelem, Pennsylvania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News