kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street meriang karena Twitter


Rabu, 07 Mei 2014 / 04:48 WIB
Wall Street meriang karena Twitter
ILUSTRASI. Hampers Natal berupa paket kue Natal bisa menjadi ide hampers Natal menarik untuk dikirim ke teman dan saudara.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Wall Street masih memberikan sinyal merah pada penutupan transaksi tadi malam (6/5) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,9% menjadi 1.867,72. Ini merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir.

Sementara itu, Nasdaq Composite Index tergerus 1,4%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,8% menjadi 16.401,02.

Penurunan yang terjadi pada bursa AS dipicu oleh aksi jual saham-saham berbasis internet. Salah satunya adalah saham Twitter Inc yang terjungkal hingga 18%. Selain itu, sektor finansial juga menurun yang dipimpin oleh saham American International Group Inc yang turun 4,1%.

Pergerakan saham lain yang juga turut mempengaruhi indeks di antaranya: Netflix Inc yang turun 4,1%, Amazon.com Inc turun 4%, dan Discovery Communications Inc yang turun 3,9%.

"Langkah market cukup berat. Banyak sekali saham yang berisiko, khususnya saham teknologi. Selain itu, sektor finansial juga tengah mengalami tekanan," jelas Bill Schultz, chief investment officer McQueen Ball & Associates di Bethelem, Pennsylvania. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×