kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Wall Street menguat ke level tertinggi


Jumat, 07 Februari 2020 / 06:13 WIB
Wall Street menguat ke level tertinggi
ILUSTRASI. Wall Street masih menguat pada perdagangan hari keempat berturut-turut ke rekor tertinggi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street masih menguat pada perdagangan hari keempat berturut-turut ke rekor tertinggi. Rencana China untuk memangkas separuh tarif pada barang-barang impor dari Amerika Serikat (AS) menjadi tenaga utama kenaikan bursa saham global.

Kamis (6/2), Dow Jones Industrial Average naik 0,30% ke 29.379,77. Indeks S&P 500 menguat 0,33% ke 3.345,78. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,67% ke 9.572,15. Tiga indeks utama bursa AS tersebut kembali mencapai rekor tertinggi.

Baca Juga: S&P 500 dan Dow Jones mundur dari level tertinggi setelah reli tiga hari

China mengatakan akan menggunting separuh tarif atas sejumlah barang impor dari AS. Analis melihat langkah ini akan meningkatkan keyakinan pasar setelah penyebaran virus corona yang mengganggu bisnis dan menimbulkan volatilitas pasar keuangan.

"Hal utama yang diperhatikan semua orang adalah pergerakan pasar karena virus corona. Sekarang ini berita yang muncul cenderung netral dan dapat diterima pasar," kata Jonathan Corpina, senior managing partner Meridian Equity Partners kepada Reuters.

Baca Juga: Kenaikan harga minyak berlanjut meski OPEC+ belum menentukan pemangkasan

Sentimen positif lain pasar saham adalah jumlah klaim pengangguran AS bulan Desember yang turun ke level terendah dalam sembilan bulan terakhir. Hari ini, investor akan menunggu data tingkat pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×