kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street menghijau tiga hari beruntun, data ekonomi terbaru jadi dorongannya


Rabu, 05 Februari 2020 / 22:35 WIB
Wall Street menghijau tiga hari beruntun, data ekonomi terbaru jadi dorongannya
ILUSTRASI. Traders work at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., January 31, 2020. REUTERS/Bryan R Smith


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melonjak untuk hari ketiga berturut-turut dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi baru pada perdagangan Rabu (5/2). Mendapat dorongan dari data pekerjaan domestik swasta bulanan yang kuat dan laporan kemajuan dalam mengembangkan pengobatan memerangi virus corona.

Melansir Reuters, pukul 9:50 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 321,02 poin, atau 1,11% pada 29.128,65, S&P 500 naik 29,45 poin, atau 0,89%, pada 3.327,04.

Baca Juga: Nasdaq menyentuh rekor tertinggi di awal perdagangan

Sementara, Nasdaq Composite naik 62,67 poin, atau 0,66%, pada 9.530,65. Sepuluh dari 11 sektor indeks S&P menghijau, dipimpin oleh kenaikan 2,5% saham sektor energi, terangkat kenaikan harga minyak.

Asal tahu, laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP melaporkan payroll sektor swasta meningkat sebesar 291.000 pada bulan Januari, jauh di atas ekspektasi penambahan pekerjaan 156.000.

"Investor melihat data ekonomi yang lebih baik dari yang diharapkan dan musim pendapatan yang bagus," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities di New York.

Baca Juga: Duh, bayi usia 6 bulan terjangkit virus corona di Singapura

Musim pendapatan AS telah mencapai setengahnya dan perusahaan Amerika sebagian besar telah mengalahkan ekspektasi Wall Street.

Saham Coty Inc melonjak 17,3% karena pembuat kosmetik tersebut mengalahkan perkiraan untuk laba dan pendapatan triwulanan.

Sebelumnya, pasar saham sudah mendapatkan dorongan setelah sebuah laporan bahwa tim Universitas Zhejiang telah menemukan beberapa obat yang dapat menghambat virus corona.

Secara terpisah, para peneliti di Inggris mengatakan kepada Sky News bahwa mereka telah membuat "terobosan signifikan" dalam menemukan vaksin virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×