kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,87   8,56   0.94%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Memerah, Nasdaq Jatuh 4% karena Taruhan Kenaikan Suku Bunga The Fed


Kamis, 05 Mei 2022 / 22:42 WIB
Wall Street Memerah, Nasdaq Jatuh 4% karena Taruhan Kenaikan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street memerah dengan Nasdaq jatuh 4,6% pada perdagangan Kamis (5/5). Nada kurang hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell gagal meredakan ekspektasi investor tentang kenaikan suku bunga yang lebih besar tahun ini.

Melansir Reuters, pukul 11:03 ET, Dow Jones Industrial Average turun 878,73 poin atau 2,58% ke level 33.182,33, S&P 500 turun 130,19 poin atau 3,03% pada 4.169,98, dan Nasdaq Composite turun 546,15 poin atau 4,21 % pada 12.418,70.

Nasdaq yang sarat saham teknologi tampaknya akan menghapus semua kenaikannya pada sesi sebelumnya, dengan induk Google Alphabet Inc, Apple Inc, Microsoft Corp, Meta Platforms, Tesla Inc dan Amazon.com turun antara 4,5% dan 6,5%.

Baca Juga: Wall Street Sumringah: Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Menguat Lebih Dari 2,5%

Semua dari 11 sektor S&P diperdagangkan lebih rendah, dengan sektor konsumen turun mendekati 5%.

Sebelumnya, Indeks acuan S&P 500 mencatat kenaikan persentase satu hari terbesar dalam hampir dua tahun pada hari Rabu (4/5). Setelah The Fed menaikkan suku bunga setengah poin persentase seperti yang diharapkan dan mengatakan akan mulai menyusutkan portofolio aset US$9 triliun pada bulan depan sebagai upaya untuk melanjutkan inflasi yang lebih rendah.

Ketua Fed Jerome Powell secara eksplisit mengesampingkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin dalam pertemuan mendatang, menenangkan kegelisahan atas kekhawatiran pengetatan kebijakan yang agresif.

Namun, pada hari Kamis, para pedagang melihat peluang 75% dari kenaikan 75 basis poin oleh The Fed pada pertemuan 15 Juni.

"Saya akan mengatakan pasar tidak membeli Fed dovish," kata Callie Cox, analis investasi AS di eToro.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×