kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Wall Street memerah dibayangi kekhawatiran kemajuan kesepakatan perdagangan AS-China


Kamis, 21 November 2019 / 06:00 WIB
Wall Street memerah dibayangi kekhawatiran kemajuan kesepakatan perdagangan AS-China


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street ditutup memerah pada akhir perdagangan Rabu (20/11) dipicu oleh kekhawatiran kesepakatan perdagangan fase satu Amerika Serikat-China tidak selesai pada tahun ini. Sementara itu, risalah pertemuan kebijakan The Fed pada Oktober tak banyak membantu.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 112,93 poin atau 0,40% ke 27.821,09, S&P 500 turun 11,72 poin atau 0,38% ke 3.108,46 dan Nasdaq Composite turun 43,92 poin atau 0,51% ke 8.526,73.

Baca Juga: Ketegangan AS-China meningkat gara-gara UU HAM di Hong Kong, Wall Street memerah

Mengutip Reuters, risalah The Fed memberi sedikit panduan tentang apa yang akan menyebabkan para pembuat kebijakan mengubah pandangan mereka setelah memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan ketiga kalinya tahun ini pada Oktober lalu dan mengisyaratkan mereka telah selesai melakukan pelonggaran kebijakan.

Wall Street memerah setelah aksi Senat AS yang bertujuan melindungi hak asasi manusia di Hong Kong di tengah protes berkepanjangan tampaknya akan meningkatkan ketegangan AS-China.

Kemudian, pasar saham memperdalam kerugian, mencapai sesi terendah pada sore hari setelah laporan Reuters yang mengutip pada ahli dan orang-orang yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan penyelesaian kesepakatan dagang AS-China bisa molor, melewati akhir tahun ini.

"Kami memiliki tenggat waktu 15 Desember yang ditetapkan Trump untuk pemberlakuan tarif yang lebih tinggi. Harapannya di pasar bahwa kesepakatan fase satu akan dilakukan sebelum itu," kata Scott Ladner, Kepala investasi Horizon Investments seperti dikutip Reuters.

Ryan Detrick, ahli strategi pasar senior LPL Financial khawatir ketegangan AS-China atas Hong Kong bisa menjadi faktor besar dalam kemajuan kesepakatan perdagangan.

"Jelas bahwa laporan itu menyebabkan sedikit kegelisahan mengingatkan kita bahwa pasar dipimpin oleh perundingan dagang," kata Detrick.

Baca Juga: Wall Street terbebani pelemahan sektor ritel, indeks Dow Jones dan S&P 500 terkoreksi

Koreksi pasar pada Rabu berbasis luas. Sektor teknologi yang sensitif terhadap perdagangan turun 0,7%. Indeks bahan turun 1,2%, indeks keuangan yang sensitif terhadap suku bunga turun 0,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×