kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melorot terseret wacana delisting perusahaan China oleh Gedung Putih


Sabtu, 28 September 2019 / 06:00 WIB
Wall Street melorot terseret wacana delisting perusahaan China oleh Gedung Putih


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kompak melorot pada akhir perdagangan Jumat (27/9) pekan ini menyusul laporan bahwa administrasi Trump mempertimbangkan delisting perusahaan-perusahaan China dari bursa saham Amerika Serikat. Langkah ini meningkatkan kekhawatiran tentang eskalasi perang dagang AS-China.

Dow Jones Industrial Average turun 70,87 poin atau 0,26% ke 26.820,25, S&P 500 turun 15,83 poin atau 0,53% ke 2.961,79 dan Nasdaq Composite turun 91,03 poin atau 1,13% ke 7.939,63.

Baca Juga: Indeks S&P 500 dan Nasdaq terseret penurunan tajam saham Micron

Saham-saham teknologi di S&P seperti SSPLRCT turun 1,3%. Saham Alibaba Group yang terdaftar di Bursa AS, Baidu Inc dan JD.com Inc semuanya juga turun.

Secara mingguan, ketika indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pekan ini, dengan S&P 500 dan Nasdaq yang mencatat penurunan persentase mingguan terbesar sejak Agustus. 

Sumber Reuters mengatakan, langkah ini akan menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk membatasi investasi AS di perusahaan-perusahaan China.

Pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Washington dan Beijing dijadwalkan akan berlangsung pada 10 Oktober-11 Oktober 2019, sebelum mulai laporan kinerja kuartal III-2019.

Baca Juga: Wall Street tergelincir karena investor berhati-hati menyikapi laporan whistleblower

"Jika kebijakan kami memicu aksi jual besar-besaran di Shanghai dan itu menciptakan masalah bagi China, itu dapat berdampak negatif pada negosiasi perdagangan yang seharusnya dimulai pada 10 Oktober. Di situlah sumber ketakutan AS," kata Michael O'Rourke , kepala strategi pasar di JonesTrading seperti dikutip Reuters.

Volume transaksi perdagangan di bursa AS mencapai 6,68 miliar saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×