kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melonjak, S&P catat kenaikan harian terbesar sejak Maret 2021


Jumat, 15 Oktober 2021 / 05:52 WIB
Wall Street melonjak, S&P catat kenaikan harian terbesar sejak Maret 2021
ILUSTRASI. Wall Street melonjak pada perdagangan Kamis (14/10) ditopang rilis kinerja emiten dan data tenaga kerja.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melonjak pada perdagangan Kamis (14/10). S&P 500 mencatat persentase kenaikan harian terbesar sejak 5 Maret, Nasdaq mencatatkan kenaikan terbesar sejak 20 Mei dan Dow terbesar sejak 20 Juli.

Pada perdagangan yang berakhir pagi ini, Dow Jones Industrial Average naik 534,75 poin atau 1,56% menjadi 34.912,56. Indeks S&P 500 naik 74,46 poin atau 1,71% menjadi 4.438,26. Nasdaq Composite melonjak 251,79 poin atau 1,73% menjadi 14.823,43.

Sektor teknologi melonjak 2,3%, memberikan dorongan terbesar bagi S&P 500, dengan saham Microsoft Corp dan Apple Inc naik. Saham Citigroup, Bank of America Corp dan Morgan Stanley juga naik setelah melampaui estimasi pendapatan kuartalan. 

Rebound ekonomi memungkinkan perbankan besar Amerika Serikat (AS) untuk melepaskan lebih banyak uang dar pencadangan untuk kerugian pandemi. Selain itu, bisnis dealmaker global menguat, pembiayaan ekuitas, dan perdagangan menambah keuntungan. Indeks bank S&P melonjak 1,5%.

Baca Juga: Indeks Saham di Ambang Rekor Tertinggi Baru

Hampir seluruh sektor S&P 500 naik lebih dari 1%. Hanya satu sektor yang tidak mencatat kenaikan lebih dari 1%.

Harga saham UnitedHealth Group Inc naik 4,2% setelah perusahaan asuransi kesehatan ini melaporkan kinerja kuartalan dan menaikkan perkiraan laba setahun penuh yang disesuaikan. Revisi ke atas ini ditopang oleh kekuatan dari unit Optum yang mengelola manfaat obat.

Menambah optimisme, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pekan lalu turun mendekati level terendah 19 bulan. Laporan terpisah menunjukkan harga produsen turun pada bulan September.

Data dari laporan inflasi baru-baru ini menunjukkan kenaikan harga yang didorong oleh Covid mungkin telah mencapai puncaknya. Namun, pembuat kebijakan Federal Reserve tetap terbagi atas inflasi dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal itu.

"Beberapa hal yang mengkhawatirkan pasar pada bulan September, dan bahkan minggu lalu, sejauh aspek inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi dan varian Delta, mungkin telah berkurang," kata Alan Lancz, presiden Alan B. Lancz & Associates Inc, sebuah perusahaan penasihat investasi, yang berbasis di Toledo, Ohio kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG naik 1,36% hari ini, berpotensi menguji level 6.700

Lancz menambahkan, bukan berarti semuanya sudah berakhir. Tetapi setidaknya dalam skala sementara, investor menuju ke arah penguatan.

Saham Moderna Inc berakhir naik 3,2% setelah panel penasihat ahli untuk Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS memilih untuk merekomendasikan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk orang Amerika berusia 65 dan lebih tua dan mereka yang berisiko tinggi penyakit parah.

Walgreens Boots Alliance Inc melonjak 7,4% setelah rantai toko obat melaporkan pendapatan kuartal keempat dan laba yang disesuaikan di atas perkiraan. Perusahaan ini memperkirakan pertumbuhan 11% hingga 13% dalam jangka panjang.

Perusahaan AS diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan laba yang kuat untuk kuartal ketiga. Tetapi investor ingin mendengar apa yang mereka katakan tentang kenaikan biaya, kekurangan tenaga kerja, dan masalah pasokan.

Baca Juga: Harga komoditas meroket, neraca dagang diperkirakan masih surplus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×