kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Melonjak Jelang Pengumuman Kebijakan Suku Bunga The Fed


Rabu, 16 Maret 2022 / 21:23 WIB
Wall Street Melonjak Jelang Pengumuman Kebijakan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Wall Street melonjak di awal perdagangan Rabu (16/3).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street melonjak di awal perdagangan Rabu (16/3). Pukul 21.20 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 1,36% ke 33.999. Indeks S&P 500 naik 1,48% ke 4.325. Sedangkan Nasdaq Composite melesat 2,60% ke 13.284.

Tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan damai Ukraina-Rusia mengangkat sentimen menjelang kenaikan suku bunga yang diperkirakan secara luas oleh Federal Reserve. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pembicaraan menjadi lebih realistis. Sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan ada beberapa harapan untuk kompromi, dengan status netral untuk Ukraina.

Suasana global juga terangkat oleh janji China untuk meluncurkan lebih banyak stimulus bagi ekonomi dan menjaga pasar tetap stabil, memicu reli di saham China yang terdaftar di AS.

Baca Juga: Saham-saham Bank Besar Semakin Berkilau

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada akhir pertemuan dua hari hingga hari ini. Kenaikan suku bunga ini akan menjadi yang pertama dalam serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini. Kenaikan suku bunga merupakan salah satu upaya bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menangkal inflasi tinggi.

Pernyataan kebijakan akan dilakukan pada pukul 14.00 waktu setempat, diikuti oleh konferensi pers Gubernur The Fed Jerome Powell. Para trader akan mengamati dengan cermat proyeksi ekonomi dan suku bunga triwulanan yang diperbarui untuk petunjuk tentang seberapa cepat suku bunga akan meningkat.

"Semua orang mengharapkan kenaikan suku bunga 25 poin hari ini, tetapi mungkin akan disertai dengan komentar yang lebih berhati-hati tetapi tidak terlalu hawkish," kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi dan manajer portofolio senior di SlateStone Wealth seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Kembali Menguat Pada Kamis (17/3)

Harga saham bank-bank besar naik dalam perdagangan premarket. Wells Fargo dan Citigroup masing-masing naik 1,7% dan 1,5%, karena imbal hasil Treasury AS mencapai level tertinggi sejak pertengahan 2019. Sedangkan harga saham Tesla Inc bertambah 2,1%, memimpin kenaikan di antara saham raksasa teknologi.

Sementara itu, data menunjukkan penjualan ritel AS naik moderat pada Februari. Harga bensin dan makanan yang lebih mahal memaksa rumah tangga untuk mengurangi pengeluaran untuk barang-barang lain, yang dapat menahan pertumbuhan ekonomi kuartal ini.

Harga minyak meroket hingga US$ 139 per barel awal bulan ini menyusul sanksi Barat terhadap produk minyak Rusia yang menimbulkan kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Apalagi bank-bank sentral mengakhiri kebijakan moneter longgar mereka yang diluncurkan untuk memerangi pandemi Covid-19 .

Baca Juga: IHSG Menguat ke Rekor Tertinggi, BBCA, BBRI, BBNI Paling Banyak Dibeli Asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×