kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wall Street melonjak di awal pekan, sektor teknologi kembali diburu


Selasa, 13 Oktober 2020 / 05:56 WIB
Wall Street melonjak di awal pekan, sektor teknologi kembali diburu
ILUSTRASI. Wall Street menguat di awal pekan ini. Nasdaq melonjak 2,56%.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal pekan ini. Pada Senin (12/10), Dow Jones Industrial Average menguat 0,88% ke 28.837,52.

Indeks S&P 500 melesat 1,64% ke 3.534,22. Sedangkan Nasdaq Composite melonjak 2,56% ke 11.876,26.

Stimulus dari penanggulangan virus corona di Amerika Serikat (AS) masih menjadi tema utama penguatan pasar saham. Harga saham Apple, Amazon dan saham teknologi lainnya menguat jelang musim laporan keuangan.

Kemarin, harga saham Apple melesat 6,45% sehingga kapitalisasi pasarnya bertambah US$ 128 miliar. Pasar menunggu peluncuran iPhone terbaru.

Sedangkan harga saham Amazon naik 4,8% menjelang hari belanja tahunan Prime Day pada 13-14 Oktober. Harga saham Microsoft pun naik 2,6% sehingga mengangkat indeks sektor teknologi informasi S&P 500 sebesar 2,7%.

Baca Juga: Nasdaq memimpin kenaikan Wall Street, saham Apple memberi dorongan terbesar

Indeks S&P 500 berada 1% di bawah rekor tertinggi yang tercatat pada 2 September lalu. "Lagi-lagi, sektor teknologi menjadi pemimpin pasar, dipicu fakta bahwa ekonomi kembali tumbuh," kata Phil Blancato, chief executive Ladenburg Thalmann Asset Management kepada Reuters.

Pada hari Minggu, pemerintahan Presiden AS Donald Trump menyerukan agar Kongres meloloskan sejumlah stimulus corona di tengah negosiasi untuk stimulus yang lebih besar. "Tampaknya pemerintah ingin kesepakatan tercapai sebelum pemilu," kata Brian Battle, director of trading Performance Trust Capital Partner.

Battle menambahkan bahwa sekarang tergantung dari Senat Republik untuk menentukan besaran stimulus tersebut.

Baca Juga: Trump tolak debat virtual, debat presiden AS kedua batal digelar

Peluang calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden untuk menang dalam pemilu AS makin tinggi. Dengan debat kedua calon presiden pada 15 Oktober yang resmi dibatalkan, Trump berniat menggelar kampanye di negara-negara bagian penting pada pekan ini.

Sementara pasar saham pekan ini akan menyambut kinerja keuangan sejumlah bank. JPMorgan Chase & Co dan Citigroup akan merilis kinerja pada hari ini. Berdasarkan prediksi, laba emiten S&P 500 kuartal ketiga diperkirakan turun 21% dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini lebih kecil daripada penurunan 31% di kuartal kedua lalu.

Baca Juga: IHSG hari ini (13/10) berpotensi menguat lagi, saham-saham berikut bisa jadi dipilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×