kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wall Street Melesat, Nasdaq Mencatat Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Maret


Sabtu, 12 November 2022 / 05:48 WIB
Wall Street Melesat, Nasdaq Mencatat Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Maret
ILUSTRASI. Dari tiga indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq berakhir naik tajam pada hari Jumat.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari tiga indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq berakhir naik tajam pada hari Jumat, memperpanjang reli yang dimulai sehari sebelumnya. Pembacaan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lemah meningkatkan harapan Federal Reserve akan menjadi kurang agresif dengan kenaikan suku bunga AS.

Jumat (11/11), S&P 500 naik 0,93% untuk mengakhiri sesi di 3.993,05 poin. Nasdaq menguat 1,88% menjadi 11.323,33 poin. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,10% menjadi 33.749,18 poin.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, enam naik, dipimpin oleh energi, naik 3,07%, diikuti oleh kenaikan 2,48% dalam layanan komunikasi. Indeks pertumbuhan S&P 500, yang mencakup saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga, naik 1,6%, mengalahkan kenaikan nilai indeks sebesar 0,3%.

Harga saham Amazon melonjak 4,3%. Harga saham Apple dan Microsoft naik lebih dari 1% dan berkontribusi pada kenaikan Nasdaq.

Baca Juga: Saham Sektor Komoditas Masuki Masa Kelabu

Pada hari Kamis, S&P 500 dan Nasdaq mengumpulkan persentase kenaikan harian terbesar dalam lebih dari 2,5 tahun karena inflasi tahunan turun di bawah 8% untuk pertama kalinya dalam delapan bulan.

Penurunan saham perawatan kesehatan membatasi kenaikan Dow Jones Industrial Average, dengan harga saham UnitedHealth Group turun 4,1% pada Jumat (11/11).

"Apa yang benar-benar kita lihat hanyalah tindak lanjut dari kemarin. Ada banyak dana masuk ke pasar dari simpanan," kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls & Snyder di New York kepada Reuters.

Investor melihat peluang 81% untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin pada bulan Desember dan peluang 19% untuk kenaikan 75 basis poin, menurut CME Fedwatch.

Baca Juga: Wall Street: S&P 500 Menuju Minggu Terbaik Sejak Juni

Menambah kegugupan di Wall Street, bursa crypto FTX mengatakan akan memulai proses pernyataan kebangkrutan AS. FTX juga mengatakan bahwa CEO Sam Bankman-Fried mengundurkan diri karena krisis likuiditas yang mendorong intervensi dari regulator di seluruh dunia.

Untuk pekan ini, S&P 500 naik 5,9%, Dow bertambah 4,15% dan Nasdaq melonjak 8,1%. Ini adalah kenaikan mingguan terbesar S&P 500 sejak Juni dan kenaikan mingguan terbesar Nasdaq sejak Maret.

Kekhawatiran tentang penurunan ekonomi telah memukul Wall Street tahun ini. S&P 500 tetap turun sekitar 16% tahun ini, di jalur penurunan tahunan terbesar sejak 2008.

Saham perusahaan China yang terdaftar di AS naik, dengan Alibaba Group Holding Ltd naik 1,4% setelah China melonggarkan beberapa aturan ketat Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×