kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street melemah, indeks S&P 500 mencatat kuartal terburuk sejak 1938


Selasa, 31 Maret 2020 / 21:42 WIB
Wall Street melemah, indeks S&P 500 mencatat kuartal terburuk sejak 1938
ILUSTRASI. Wall Street


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa (31/3) dengan S&P 500 menuju kuartal pertama terburuk sejak 1938 karena jatuhnya harga minyak dan menurunnya aktivitas bisnis karena virus corona.

Mengutip Reuters, Selasa (31/3), pukul 08.38 pagi waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 166 poin atau 0,75%, S&P 500 turun 21,25 poin atau 0,81% dan Nasdaq turun 45,25 poin atau 0,58%.

Perusahaan teknologi Apple Inc dan Microsoft Inc jatuh dalam perdagangan premarket setelah rally baru-baru ini yang didorong oleh investor yang mencari saham yang cenderung tahan terhadap pukulan ekonomi.

Baca Juga: Wall Street reli, dipimpin kenaikan sektor kesehatan

Keyakinan di pasar saham telah kembali naik dalam sepekan terakhir, berkat stimulus moneter dan fiskal global senilai US$ 10 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi indikator volatilitas Wall Street di masa depan masih dekat dengan level terakhir yang terlihat pada tahun 2008.

"Masih ada ketidakpastian sehingga sulit untuk mengatakan bahwa kami segera kembali ke risiko di sini," kata Jack Janasiewicz, manajer portofolio Natixis Investment Managers Solutions Massachusetts seperti dikutip Reuters.

"Tidak akan mengejutkan jika kita mendapati pasar sedikit lemah selama beberapa minggu ke depan dan menguji ulang atau menembus posisi terendah." 

Meluncur dari rekor tertinggi pertengahan Februari, indeks Dow Jones dan S&P 500 kini ditetapkan mengakhiri kuartal turun 18% dari awal tahun karena krisis kesehatan semakin dalam di AS dan mengganggu rantai pasokan.

Penurunan ini telah menghapus lebih dari US$ 5 triliun dari nilai perusahaan S&P 500 pada kuartal pertama dan investor takut akan default perusahaan dan lebih banyak PHK masal pada kuartal kedua.

Baca Juga: Wall Street kembali naik seiring harapan investor terhadap stimulus AS

Saham bluechips Dow Jones berada di jalur penurunan persentase kuartalan terbesar sejak 1987 dan Nasdaq menutup tiga bulan pertama terburuk tahun ini sejak 2008.

"Ini hari terakhir di kuartal ini, dan ini kuartal yang mengerikan, yang harus dilupakan," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar Spartan Capital Securities New York.

"Ada peluang bagus bahwa pembukaan bawah dapat berbalik selama hari itu karena perburuan saham murah sekarang muncul." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×