Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Indeks saham Amerika ditutup variatif dalam sesi perdagangan Selasa (11/10) dengan volatilitas cukup tinggi. Investor terlihat cenderung wait and see menjelang rilis laporan earning korporasi Amerika dan masih belum pastinya penanganan menyeluruh krisis utang Uni Eropa.
Indeks Dow Jones (DJIA) turun 16,88 poin atau 0,15%, di level 11.416,30. Namun sebaliknya, indeks Standard & Poor's 500 (SPX) naik 0,65 poin atau 0,05% ke 1.195,54 dan Nasdaq (IXIC) menguat 16,98 poin atau 0,66% ke 2.583,03.
"Perhatian pelaku pasar dalam beberapa sesi kedepan masih akan didominasi penanganan krisis hutang Uni Eropa," jelas analis Valbury Asia Futures, Ahim. Menurutnya, investor juga menantikan hasil voting Slovakia untuk menentukan persetujuan parlemen mengenai ekspansi dana EFSF. Slovakia menjadi anggota terakhir dari 17 negara Uni Eropa yang akan menentukan persetujuan tambahan paket EFSF.
Berdasarkan laporan terakhir, parlemen Slovakia menolak rencana ekspansi tersebut, diiringi juga dengan kejatuhan pemerintahannya dalam mosi kepercayaan di parlemen. Namun demikian partai yang berkuasa mengatakan persetujuan ekspansi EFSF diharapkan akan dapat tercapai pada akhir pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News