kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wall Street bersiap naik lebih tinggi, didukung vaksin dan optimisme stimulus AS


Senin, 01 Maret 2021 / 22:16 WIB
Wall Street bersiap naik lebih tinggi, didukung vaksin dan optimisme stimulus AS
ILUSTRASI. Wall Street. REUTERS/Mike Segar


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks Wall Street naik rata-rata naik 1,5% pada perdagangan Senin karena pasar obligasi tenang setelah aksi jual selama sebulan. Sementara update vaksin dan stimulus memperkuat taruhan atas percepatan pemulihan ekonomi.

Mengutip Reuters, Senin (1/3), pada pukul 9:40 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 503,46 poin, atau 1,63% menjadi 31.435,83, S&P 500 naik 56,93 poin, atau 1,49%, menjadi 3.868,08 dan Nasdaq Composite naik 194,58 poin, atau 1,47%, menjadi 13.386,92 .

Saham kapal pesiar dan operator hotel, dan operator termasuk Carnival Corp, Hilton, Delta Air Lines Inc dan American Airlines naik antara 1,8% dan 4,6%.

Saham Johnson & Johnson naik 1,8% saat mulai mengirimkan vaksin dosis tunggal setelah menjadi vaksin Covid-19 resmi ketiga di Amerika Serikat selama akhir pekan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mencetak kemenangan legislatif pertamanya ketika DPR mengesahkan paket bantuan virus corona senilai $ 1,9 triliun pada Sabtu pagi. RUU itu sekarang beralih ke Senat.

Baca Juga: Pekan kelam Wall Street, Nasdaq cetak penurunan mingguan terburuk sejak November 2020

Imbal hasil obligasi AS turun pada hari Senin setelah kenaikan cepat bulan lalu di tengah ekspektasi inflasi yang dipercepat karena taruhan pada rebound ekonomi. Imbal hasil treasury AS 10-tahun turun menjadi 1,446% setelah mencapai tertinggi satu tahun di 1,614%.

"Kekhawatiran atas kenaikan imbal hasil akan mereda dengan tingkat imbal hasil jelas mereda sementara vaksin positif dan pembaruan stimulus juga akan mendukung (pasar) karena ini adalah berita yang sangat baik untuk ekonomi dan pendapatan perusahaan," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Sekuritas di New York.

Investor akan melihat data aktivitas manufaktur AS ISM untuk Februari pukul 10 pagi waktu setempat yang diperkirakan sebagian besar tidak akan berubah dari Januari.

Antusiasme Warren Buffett untuk masa depan Amerika dan perusahaannya Berkshire Hathaway Inc belum diredupkan oleh pandemi virus corona, menurut surat tahunannya kepada investor. Saham Berkshire naik sekitar 2,3%.

Selanjutnya: Wall Street rebound tipis, reli saham teknologi topang penguatan Nasdaq

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×