Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (2/2). Investor mengantisipasi laporan pendapatan Amazon dan induk perusahaan Google Alphabet sembari mencari sinyal kemajuan perihal paket bantuan pandemi.
Melansir Reuters, pukul 9:49 pagi waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 383,72 poin atau 1,27% menjadi 30.595,63, indeks S&P 500 naik 48,81 poin atau 1,29% menjadi 3.822,67, dan Nasdaq Composite naik 182,88 poin atau 1,36% menjadi 13.586,28.
Saham Alphabet, yang akan melaporkan kinerja laba operasi bisnis Google Cloud untuk pertama kalinya, bertambah 1,8% dan raksasa ritel Amazon.com Inc naik 1,6%.
Saham kedua perusahaan, yang akan melaporkan pendapatan kuartal keempat mereka setelah penutupan pasar, termasuk di antara pendorong teratas ke indeks S&P 500. Indeks NYSE FANG + TM menguat 1%.
Investor mengukur pandangan dari perusahaan besar untuk membenarkan peningkatan penilaian pasar saham. Di tengah kekhawatiran atas pandemi yang meningkat dan varian virus corona baru telah memicu kekhawatiran.
Baca Juga: Harga perak melejit, investor diminta tetap waspada
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Demokrat bersiap untuk mengambil langkah pertama ke depan pada paket bantuan Covid-19 senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden pada hari Selasa. Dengan pemungutan suara diharapkan untuk mempercepat langkah tersebut melalui Kongres.
"Ini ujian nyata pertama bagi presiden yang baru - apakah dia ingin dilihat menjangkau seluruh atau apakah dia benar-benar ingin menyelesaikan sesuatu? Pasar akan mengharapkan yang terakhir," kata Connor Campbell, analis keuangan di spreadbetters Spreadex .
Kasus baru Covid-19 di AS turun selama tiga pekan berturut-turut, pertama kalinya sejak September lalu.
Jumlah orang yang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dengan cepat menutup total infeksi di seluruh negeri, menurut data CDC AS per 1 Februari.
"Berita pandemi semakin membaik. Distribusi vaksin dan kecepatan vaksinasi meningkat," kata John Brady, wakil presiden senior di R.J. O'Brien & Associates di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News