CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wajah Wall Street beragam, mencerna Beige Book


Kamis, 19 Januari 2017 / 06:32 WIB
Wajah Wall Street beragam, mencerna Beige Book


Sumber: Antara,Xinhua | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Wajah Wall Street mixed pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Investor mempertimbangkan pernyataan-pernyataan dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen, di tengah sejumlah data ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 22,05 poin atau 0,11 % menjadi ditutup pada 19.804,72 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 berakhir naik tipis 4,00 poin atau 0,18 % menjadi 2.271,89 poin, dan indeks komposit Nasdaq Composite bertambah 16,93 poin atau 0,31 % menjadi 5.555,65 poin.

Dalam sambutannya yang disiapkan, Yellen mengatakan Rabu sore bahwa ekonomi AS sedang mendekati target-target bank sentral, memberikan dorongan untuk mulai mengurangi tingkat ekstrim dukungan yang telah diberikan bank sentral selama satu dekade terakhir, menurut CNBC.

"Sekarang kaki kami masih menekan pedal gas, meskipun, seperti yang saya catat, kita telah menguranginya kembali sedikit," kata Yellen.

Laporan Beige Book The Fed yang dirilis menjelang pidato Yellen, juga dalam fokus pasar.

Menurut Beige Book, laporan dari dua belas distrik Federal Reserve mengindikasikan bahwa perekonomian terus berkembang pada kecepatan yang moderat di sebagian besar wilayah mulai akhir November sampai akhir tahun.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,3 % pada Desember disesuaikan secara musiman, sejalan dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Rabu.

"Karena harga pangan, energi dan komoditas telah berputar selama beberapa tahun terakhir, biaya jasa-jasa telah terus meningkat. Mengingat harga bensin saat ini, angka utama akan mencapai posisi tertinggi untuk tahun ini di 2,5 % bulan depan, pembatasan signifikan lain dalam lompatan harga energi pada 2017," kata Jay Morelock, seorang ekonom di FTN Financial.

Sementara itu, produksi industri AS naik 0,8 % pada Desember setelah jatuh 0,7 % pada November, Fed mengatakan Rabu.

Keyakinan para pengembang AS di pasar untuk rumah keluarga tunggal yang baru dibangun tetap kuat pada Januari, turun dua poin ke level 67 dari angka Desember yang direvisi turun 69 pada Indeks Perumahan National Association of Home Builders/Wells Fargo Market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×