Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejak penutupan sesi pertama, indeks terus melandai. Melemahnya bursa regional paska pengumuman tingginya angka pengangguran di Jepang ikut menyeret IHSG turun sebesar 0,89% ke level 3.069.
Hampir semua indikator sektor saham mengirimkan sinyal penurunan kecuali sektor infrastruktur. Sektor aneka industri mengalami penurunan paling tajam di akhir pekan ini, Jumat (30/7). Sebanyak 126 saham turun nilainya, 87 saham naik, dan 64 saham lainnya tidak berubah.
Saham-saham pencetak gain pada penutupan perdagangan sore ini, antara lain PT Adira Dinamika Multifinance Tbk naik 4,46% ke Rp 10.550, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 2,42% ke Rp8.450, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 2,88% ke Rp2.675, PT Modern International Tbk (MDRN) melesat 11,76% ke Rp950, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 0,53% ke Rp19.100.
Sementara itu, saham yang turun di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) merosot 3,89% ke Rp50.700, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun 3,70% ke Rp13.000, PT Indo Tambangraya Megah Tbk turun 0,79% ke Rp37.500, Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 4,03% ke Rp5.950, dan PT Unilever Indonesia Tbk turun 1,17% ke Rp16.950.
Volume perdagangan akhir pekan ini sebesar 6,063 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp3,267 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News