Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wajah bursa saham Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Senin (6/9) pagi. Setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) dirilis akhir pekan kemarin yang jauh dari harapan.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan di antara pasar utama regional, naik 1,17% pada perdagangan pagi. Sedangkan, indeks Topix naik 0,94%.
Di tempat lain, Kospi Korea Selatan turun 0,13%. Di Australia, S & P / ASX 200 terkoreksi 0,5%.
Indeks saham Asia-Pasifik MSCI terluas di luar Jepang diperdagangkan 0,07% lebih rendah.
Baca Juga: Begini proyeksi IHSG, Senin (6/9) dan saham-saham yang bisa dicermati
Investor akan memantau pergerakan saham di Thailand pada hari Senin setelah perdana menteri negara itu dan beberapa menteri kabinet lainnya selamat dari pemungutan suara mosi tidak percaya pada Parlemen selama akhir pekan, Reuters melaporkan.
Data Pekerjaan AS datang jauh dari harapan, dengan perekonomian hanya menambah 235.000 posisi pada bulan Agustus. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones telah mencari 720.000 karyawan baru.
Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5,2% dari 5,4%, sejalan dengan perkiraan.
"Dalam pandangan kami, kemunduran dalam pemulihan di pasar tenaga kerja dan kenaikan infeksi Covid-19 yang serius akan mendorong FOMC untuk menunggu sebelum mengumumkan akan meruncing pembelian aset bulanannya. Kami sekarang berharap FOMC mengumumkan lancip $ US10BN dari pembelian aset bulanannya pada pertemuan 3 November, "Analis di Commonwealth Bank of Australia menulis dalam catatan Senin.
Baca Juga: September Effect diprediksi bakal datang, simak rekomendasi saham dari analis ini
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,109 setelah tergelincir baru-baru ini dari atas 92,4.
Yen Jepang diperdagangkan pada 109,75 per dolar, lebih kuat dari level di atas 110,1 terlihat melawan greenback minggu lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7441, setelah naik dari $ 0,732 minggu lalu.
Harga minyak lebih rendah di pagi hari perdagangan Asia, dengan harga minyak mentah Brent turun 0,95% menjadi US$ 71,92 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,91% menjadi US$ 68,66 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News