Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas diperdagangkan mendekati level terendah sejak Agustus lalu. Data Bloomberg menunjukkan, harga emas di pasar spot tak banyak berubah di level US$ 1.667,95 per troy ounce. Kemarin (19/12), harga kontrak emas yang sama menurun 0,2% ke posisi US$ 1.661,10 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 31 Agustus lalu.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 0,1% menjadi US$ 1.670,10 per troy ounce.
Penurunan harga emas terjadi seiring belum adanya titik temu mengenai pembicaraan fiscal cliff yang mendongkrak pamor dollar AS. Sentimen ini bahkan meredam faktor pendongkrak emas yakni berupa kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) yang menembus rekor tertingginya kemarin.
"Pasar emas mengalami tekanan akibat sejumlah faktor. Di 2013, kami masih yakin harga emas akan terus bergerak naik," jelas Jonathan Barratt, chief executive officer Barratt's Bulletin, commodity newsletter di Sydney.
Catatan saja, kepemilikan pada ETP sudah melonjak 12% sepanjang tahun ini menjadi 2.631,794 metrik ton pada Rabu (19/12). Sementara, harga emas sudah melaju 6,8% di 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News